Sate Madura Al-Jihad Bandung, Sate viral yang Beneran Enak
Kuliner | 2024-12-16 19:33:36Pecinta kuliner bandung pasti tau dong sate asin pedas yang viral ini! walaupun jualan nya gerobakan, sate ini bener bener rame banget. Terletak di jl. Banceuy, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung tempat ini wajib banget pecinta kuliner sate kunjungi. Apa sih yang membuat sate ini selalu rame? yuk kita bahas
Sate madura Al-jihad ini memiliki cita rasa asin pedas yang menggugah selera, menawarkan daging yang empuk dan beraroma khas yang membuat setiap suapan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Dengan menu yang bervariasi, termasuk sate kambing, sapi, dan ayam, pengunjung dijamin tidak akan kecewa. walaupun nama nya sate madura, tetapi sate ini memiliki menu sate asin pedas yang sangat juara. Rasa pedas berpadu dengan asin ditambah koya yang disajikan sangat menambah pengalaman rasa yang tak terlupakan. eits, untuk yang tidak bisa makan pedas sate asin ini juga tersedia dalam varian yang tidak pedas loh.
Bukan orang Indonesia jika makan tidak ditambah dengan nasi. kamu dapat memesan nasi atau lontong sebagai pendamping untuk makan sate asin pedas ini. banyak pengunjung merekomendasikan untuk memesan minimal dua porsi agar perut dan lidah puas menikmati kelezatan sate ini. tenang, Harga nya sangat ramah di kantong kok. agar kamu tidak kehabisan, sebisa mungkin datang sebelum jam 09.00 malam ya, sate ini buka mulai dari jam 17.30.
Suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah menambah daya tarik Sate Madura Al-Jihad, menjadikannya tempat ideal untuk bersantap bersama keluarga atau teman. Ditambah dengan Jarak nya yang tidak jauh dari pusat kota di braga menjadikan sate al-jihad ini wajib banget kamu masukan kedalam list liburan Ketika pergi ke bandung.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.