Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Anisa Dwi rahma

Zaman telah Berubah, Etika yang Terlupakan: Menyusuri Jejak di Era Perubahan

Gaya Hidup | 2024-12-11 10:21:02
sumber pinterest

Pada era sekarang, etika dan sopan santun hilang tertelan zaman. Banyak anak muda yang melupakan etika, padahal Indonesia ini adalah negara yang terkenal dengan keramahannya dan sopan santunnya. Entah itu pengaruh dari teknologi yang semakin maju atau pendidikan di Indonesia yang perlu dipertanyakan. Tetapi juga tidak hanya anak muda yang melupakan etika, adapun orang tua yang semena-mena dengan orang lain. Contohnya seperti ingin dinomor satukan/didahulukan ketimbang anak muda. Entah mengira dirinya dituakan lalu ingin mendapat prioritas dalam segala hal. Etika dan sopan santun perlu di terapkan kepada semua orang. Etika bukan hanya sekedar adap baik kepada orang, tetapi juga cara berpakaian dan komunikasi harus menggunakan adap yang baik dan benar. Terutama bagi kalangan anak muda sebagai penerus bangsa ini. Indonesia terkenal dengan etika yang baik dan keramahannya. Sebagai anak muda kita harus mempertahankannya. Penggunaan gadget: apakah penggunaan gadged berpengaruh pada etika anak sekarang? Banyak dugaan sekarang bahwa gadged telah merusak pemikiran bagi penerus bangsa. Dugaan tersebut antara benar dan salah. Gadget itu adalah benda yang jika dipergunakan dengan baik maka akan berdampak positif. Sebaliknya jika digunakan dengan salah maka akan berdampak negatif juga bagi penggunanya. Yang perlu dipertanyakan itu adalah penggunanya bukan gadged-nya. Banyak juga sekarang anak kecil yang sudah dipegangi gadged oleh orang tuanya. Tanpa tahu dampak yang akan terjadi pada anak, orang tua acuh tak acuh asal anak tidak rewel. Padahal banyak yang bisa kita temukan dengan menggunakan gadget itu. Anak-anak bisa melihat hal-hal yang belum sesuai dengan umurnya. Itulah yang akan di praktikan dan dicontohkan pada anak-anak sekarang.Pentingkah beretika dalam kehidupan sehari-hari? Etika perlu diterapkan sejak kecil, agar seseorang itu terbiasa dengan hal-hal baik yang telah diterapkan sejak lama. Menerapkan etika dalam kehidupan sehari-hari itu mudah jika kita sudah melakukan kebiasaan beretika baik. Ketika kita memiliki kepribadian yang baik, maka orang juga akan menganggap kita orang baik juga. Dengan beretika baik maka nama kita juga akan terkenal baik. Etika baik mempermudah kita dalam kehidupan bersosial dan yang lainnya. Contohnya ketika kita akan mencari pekerjaan, jika kita mengutamakan adap dan sopan santun, maka sudah menjadi poin plus dalam pekerjaan. Contoh lain dari hal kecil, ketika meminta bantuan pada seseorang. Jika kita memintanya dengan baik maka orang itu akan membantu kita. Sebaliknya, jika kita meminta tolong dengan nada yang tinggi/tidak sopan, maka orang juga engga untuk membantu. Intinya, ketika orang itu menyalah gunakan teknologi, maka orang itu pula akan termakan oleh apa yang telah dikonsumsi pada teknologi tersebut. Kita harus pintar-pintar dalam menggunakan teknologi. Semua yang ada di dalam itu perlu disaring dan telaah kembali agar informasi dan apa yang berada di dalam itu memberikan umpan balik positif.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image