Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fausta Evanrafi Priady

Merangkul Generasi Muda untuk Turut Menjaga Lingkungan dan Bumi Pertiwi

Eduaksi | 2024-12-11 07:35:56

Di era modernisasi ini, kita menghadapi semakin banyak tantangan untuk melindungi lingkungan. Mulai dari penggunaan sampah plastik secara masif, penggundulan hutan tanpa pandang bulu, eksploitasi sumber daya yang tidak terkendali, hingga pembakaran sampah secara rutin. Dampak yang ditimbulkan akan sangat merugikan. Misalnya, penggundulan hutan secara sembarangan akan menyebabkan punahnya keanekaragaman hayati. Menurut Global Forest Review dari World Resources Institute, total hilangnya hutan primer tropis pada tahun 2023 berjumlah 3,7 juta hektar. Ini setara dengan laju hilangnya hutan seluas 10 lapangan sepak bola setiap menitnya.

Ilustrasi deforestasi
Ilustrasi deforestasi

Jika kita melihat dampak yang ditimbulkan dari fenomena tersebut tentu akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia, hewan, dan bumi di masa depan. Oleh karena itu, peran masyarakat khususnya generasi muda akan sangat berpengaruh terhadap hal ini. Generasi muda memegang peranan yang sangat penting dalam kemajuan dan perubahan yang terjadi di bumi ini di masa depan.

Ibarat kunci pintu, generasi muda adalah kunci pembuka pintu perubahan. Kreativitas dan inovasi yang dimiliki generasi muda merupakan harta terpendam. Jika generasi muda bisa lebih mengeksplorasi bakat dan minatnya, setidaknya bumi bisa selangkah lebih maju menuju perubahan.

Pendidikan terkait lingkungan hidup hendaknya dimulai sejak dini agar generasi penerus memiliki moral dan kesadaran betapa pentingnya menjaga lingkungan demi kesehatan bumi. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memberikan edukasi tersebut, mulai dari pengenalan konsep daur ulang di sekolah, hingga kunjungan ke tempat pengelolaan sampah. Hal ini secara tidak langsung telah membuka pengetahuan dan pemikiran mereka.

Generasi muda saat ini tentu sudah tidak asing lagi dengan media sosial. Hal ini dapat menjadi sumber positif untuk dijadikan media kampanye, misalnya melalui konten kreatif tentang edukasi membuang sampah pada tempatnya atau menggalakkan hashtag yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan. Selain itu, generasi muda juga perlu diajarkan untuk mulai menanam pohon kecil sejak dini agar terbiasa berkontribusi terhadap bumi. Dengan melibatkan generasi muda, mereka akan merasa bertanggung jawab terhadap masa depan bumi.

Tidak hanya generasi muda saja yang perlu menjaga lingkungan, namun juga generasi diatasnya. Sebagai cerminan perilaku generasi muda, kita tidak boleh kalah dalam perlombaan menjaga lingkungan dan bumi. Salah satu caranya adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik.

Mengubah gaya hidup merupakan salah satu langkah kecil yang bisa dilakukan oleh generasi tua. Dari sikap boros dalam mengolah sampah, kita bisa lebih berhati-hati dan mendaur ulang sampah agar menjadi hal yang bermanfaat. Jika hal itu masih sulit dilakukan, kita bisa mengurangi penggunaan sampah sekali pakai, misalnya saat habis dipakai. Lebih baik kita minum menggunakan botol pribadi dibandingkan membeli minuman kemasan di toko terdekat. Jika pengurangan penggunaan sampah sekali pakai masih sulit dilakukan, kita bisa memulainya dengan menggunakan transportasi umum. Saat ingin bepergian, akan lebih baik menggunakan transportasi umum dibandingkan menggunakan transportasi pribadi. Sebab, hal ini dapat mengurangi polusi yang juga menjadi salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi saat ini.

Semua perubahan tidak terjadi secara instan. Namun, perubahan bisa terjadi karena ada langkah-langkah kecil yang membantunya. Generasi muda mempunyai potensi besar untuk membawa dunia menuju pintu perubahan. Dengan berbagai kelebihan yang dimilikinya, dunia masih mempunyai harapan untuk menjadi tempat tinggal yang sehat dan nyaman. Di sisi lain, generasi tua juga harus turut berkontribusi demi kebaikan bumi ini di masa depan, seperti memberikan pendidikan kepada generasi muda dan juga memberikan contoh yang baik dalam berperilaku.

Kolaborasi antar pihak sangat diperlukan untuk membangun bumi ini menjadi lebih baik. Jika kita bersatu, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih baik. Oleh karena itu, saya sebagai mahasiswa Universitas Airlangga, turut bersuara dan merangkul generasi muda atau generasi yang sebaya agar turut menjaga lingkungan demi bumi pertiwi. Mari kita bersatu, saling mendukung dan bekerja sama karena masa depan bumi ini ada di tangan kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image