Revadhellanie Nazwa Anggraeni
Bijaksana dalam Pemanfaatan Teknologi AI
Eduaksi | 2024-12-03 13:07:24
Pada zaman modern saat ini, banyak teknologi yang berkembang pesat. Salah satu contohnya adalah kecerdasan buatan (AI). Sebagai generasi masa kini yang sedang menempuh pendidikan, seringkali kita meminta bantuan kepada AI untuk menyelesaikan permasalahan, membantu proses belajar, bahkan mencari jawaban.
Namun, kita harus waspada dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi sehingga memberikan dampak negatif kita dan bisa jadi malah memberikan masalah kedepannya untuk diri kita. Berikut ini adalah dampak negatif dalam menggunakan AI:
Menurunnya kemampuan berpikir. Apabila kita sudah kecanduan menggunakan ai, maka kita akan terus menerus menggunakan. Rasanya seperti ada yang kurang apabila tidak menggunakan. Otak kita juga akan jadi jarang diasah apabila kita terus terusan menggunakan AI
Terjerat plagiarismeApabila kita langsung menyalin teks tanpa melakukan parafrase terlebih dahulu, kita akan terjerat plagiarisme. Melakukan plagiarisme dengan sengaja maupun tidak merupakan tindakan yang tidak bisa dibenarkan.
Informasi kurang akuratTerkadanh informasi yang diberikan oleh AI adalah informasi yang sudah lama dan belum di update, sehingga perlu ditelusuri lebih lanjut mengenai informasi yang diberikan. Beberapa hal diatas adalah hal negatif yang seharusnya bisa kita hindari dalam pemanfaatan AI.
Namun, kita masih bisa memanfaatkan AI secara bijak dengan cara berikut :
Menggunakan AI hanya sebagai referensiKita bisa memanfaatkan AI sebagai referensi saja untuk menemukan ide, judul atau keperluan lain. Kita masih bisa memodifikasi jawaban dari AI dengan bahasa kita sendiri.
Mencari sumber informasi yang lebih terpercayaJangan asal menyalin jawaban dari AI, tanpa memastikan informasi yang diberikan benar. Kita harus mencari lagi melalui sumber lain yang lebih terpecaya.
Memastikan keaslianMengecek keaslian, salah satunya dengan turnitin. Apakah informasi yang diberikan benar atau tidak dan supaya kita tidak terjerat plagiarisme dan salah informasi. Dengan cara yang telah disebutkan, semoga kita menjadi lebih bijak lagi dalam memanfaatkan teknologi yang sudah canggih. Teknologi yang kita gunakan secara bijak akan memberikan manfaat keberlanjutan dan akan menjadikan kita lebih kritis dalam memecahkan permasalahan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Terpopuler di