Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image jahratun nisa

Aku, Kamu, dan Hujan Kala Itu

Sastra | 2024-11-29 11:03:32

Suatu hari dibulan November menjadi saksi betapa bahagianya Zara pada waktu itu, dimana pertama kalinya Zara bertemu dengan Aby.

Dan menceritakan seorang gadis yang sangat membenci hujan.

****

Disuatu pagi yang cerah Zara berangkat ke sekolah dengan menggunakan motor kesayangan sembari senyum manis di pipi nya, ketika dalam perjalanan menuju ke sekolah Zara melihat seseorang yang berseragam sama dengan nya sedang menepi di bahu jalan, Zara pun menepi untuk bertanya

" Motor mu kenapa? " Tanya Zara

Lalu Aby pun menjawab " Ban nya bocor "

Zara pun menjawab sembari menawarkan bantuan "Mau nebeng Zara aja ? Soal nya jam masukan tinggal 15 menit lagi "

Aby pun terdiam sejenak memikirkan bantuan dari Zara .

" Hey!! Mau ga? " Ucap Zara lagi

Aby pun akhirnya setuju, dengan syarat

" Iya mau, tapi dengan syarat aku yang membawa motor nya" Ucap Aby.

Lalu Zara membantu Aby meminggirkan motor nya, yang kebetulan dekat dengan rumah sepupu Zara. Mereka pun berangkat menuju sekolah dengan waktu menunjukkan pukul 07.25.

****

Tepat mereka sampai di sekolah bel sekolah pun berbunyi menunjukkan waktu masukan, mereka pun bergegas menuju kelas. Sesampainya Zara ke kelas teman Zara pun bertanya kepada Zara

" Zara tumben jam segini baru datang? " Ucap teman nya.

Zara pun menjawab " Tadi pas berangkat ada kendala dikit "

Belum sempat bercerita kepada teman nya, guru pun datang bersama murid baru .

"Lah dia kan yang aku bantu tadi" Ucap Zara dalam hati.

Guru pun berucap " Selamat pagi anak-anak kita kedatangan murid baru pindahan dari Bandung".

" Hay semuanya, perkenalkan nama saya Aby Tzar Algifari Wardana panggil aja Aby pindahan dari Bandung " ucap Aby

Teman satu kelasnya kembali menyapa

"Hayy , salam kenal yaa "

Guru pun menyuruh Aby untuk duduk di bangku yang kosong, sebelum duduk Aby sudah melihat kursi kosong disebelah Zara wanita yang menolongnya tadi pagi.

Belum sempat Aby duduk, wanita yang terkenal dengan kegenitannya menawarkan untuk duduk disebelah nya

" Aby mau duduk di samping aku aja ga? "ucap nya dengan menepuk kursi.

Aby pun tidak menghiraukan tawarannya dan langsung duduk di sebelah Zara. Wanita tadi pun terdiam menahan malu karena tidak di respon oleh Aby, dan dia hanya melihat Zara dengan tatapan sinis.

****

Selepas dari itu Aby memulai percakapan dengan Zara.

" Btw makasih ya yang tadi pagi, tapi kita belum sempat kenalan " Ucap Aby

" Ohh iyaa ya kita tadi belum sempat kenalan, Nama aku Elena Zara Aizha, panggil aja Zara " ucap Zara dengan senyum manis di pipinya.

Setelah perkenalan itu mereka pun akrab seperti teman pada umumnya.

Hari pun berlalu seperti biasanya dimana keakraban mereka yang awal nya hanya sebatas teman sebangku menjadi cinta yang dimana Aby mulai memendam rasa kepada Zara.

Siapa sih yang tidak jatuh cinta kepada Zara dia yang memiliki paras yang cantik menawan, senyumnya yang manis, tutur katanya yang lembut, dan ketika melihat nya rasa gelisah menjadi hilang.

Dan Zara menjadi Cinta pertama Aby.

****

Di penghujung tahun 2023 Aby mengajak Zara melalui aplikasi whatsapp untuk menonton kembang api bersamanya, sekaligus untuk mengungkapkan perasaan yang selama ini Aby pendam.

" Zara malam ini sibuk ga? " Tanya Aby di whatsapp

Zara yang sedang membaca buku pun menengok handphone nya yang sedang berbunyi, ternyata ada pesan singkat dari Aby. Zara yang kaget membaca pesan itu berucap

" Tumben Aby nanya kira-kira kenapa ya" ucap Zara dengan heran. Lalu Zara balas pesan itu

" Engga, kenapa emang? " Tanya Zara

" Kalo ga sibuk mau ga malam ini kita nonton pesta kembang api" Tanya Aby

" Emmmm...Aku tanya orang tua ku dulu ya Aby"Jawab Zara lgi.

" Misal nya di izinin nanti aku jemput jam 21.00" yang di akhiri dengan emot senyum di akhir pesan, balas Aby.

Yang membuat Zara semakin heran

"tumben banget ni anak ngajak nonton" Zara yg keheranan.

Waktu pun menunjukkan pukul 20.30 pesan dari Zara masuk

" Aby maaf ya aku ga di izinin orangtua aku keluar malam ini, kata nya banyak orang, takut nya kenapa-kenapa" pesan Zara

Aby yang membaca pesan itu pun merasa kecewa karena waktu yang dia tunggu-tunggu ternyata gagal.

Aby pun membalas pesan Zara

" Iyaa gapapa Zara, mungkin lain kali aja" ucap Aby

****

Waktu pun berlalu beberapa minggu yang dimana memasuki musim penghujan, musim yang dimana Zara tidak suka karena memiliki kenangan buruk tentang hujan. Zara yang biasanya terlihat ceria pun kala itu menjadi Zara yang murung.

Aby yang khawatir pun bertanya kepada Zara

" Zara are you okay ? " Tanya Aby

"I am fine" ucap Zara

Aby berucap lagi..

" Menurut ku kamu murung setiap turun hujan, apakah gara-gara itu? "

Zara pun hanya membalas dengan senyuman...

Aby pun tidak melanjutkan lagi pertanyaannya.

****

Selang beberapa waktu Aby bertanya kepada Sahabatnya Zara yaitu Zeyra, ketika Zara sedang tidak ada di kelas

" Zeyra kamu tau kenapa setiap turun hujan Zara menjadi murung? "Tanya Aby

Zeyra pun menjawab " Zara murung setiap turun hujan karena dia pernah kehilangan orang yang dia sayang karena hujan"

"Karena hujan? " tanya Aby lagi.

" Iya, sebelum pindah ke sini Zara pernah tinggal di pedesaan, karena hujan yang tidak berhenti-henti terjadi lah banjir di desa nya, makanya itu dia sangat membenci hujan" Ucap Zeyra lagi.

" Oke makasih ya info nya, dan tolong jangan beritahu Zara kalau aku nanya ini" Ucap Aby lalu pergi meninggalkan Zeyra.

****

Keesokan harinya matahari pun bersinar dengan kicauan burung di pagi hari yang membuat Zara kembali ceria karena musim yang sangat dia tidak suka sudah berlalu.

Zara pun berangkat kesekolah dengan senyuman manis di pipinya dan semua keceriaannya,

Aby yang merasa waktu itu adalah waktu yang tepat, ia lalu mendatangi Zara dan mengajaknya keluar sore ini dengan maksud untuk mengungkapkan perasannya.

" Zara sore ini sibuk ga? " Tanya Aby

" Emmmm ga deh kayanya" Jawab Zara

" Nanti aku jemput di depan rumah ya, sekalian izin sama orangtua kamu" Ucap Aby lagi

Waktu pun menunjukkan pukul 16.30 yang dimana waktu yang Aby tunggu akhirnya tiba, Aby pun berangkat menuju rumah Zara yang tidak jauh dari rumah nya yang hanya berjarak sekitar 10 menit.

Aby pun sampai di depan rumah Zara dan mengetuk pintu sembari mengucap

" Assalamu'alaikum Zara"

Bibi yang mengurus rumah Zara pun keluar dan membuka pintu sekaligus menjawab salam yang di ucap Aby tadi

" Waalaikumsalam, cari siapa yaa cah gantengg"

Aby pun tersenyum dan menjawab

" Cari Zara buu"

"Sebentar yaa Bibi panggilkan Zara nya dulu" ucap Bibi.

Belum sempat Zara dipanggil, Zara pun keluar dengan senyum manis dan bau parfum yang membuat tenang yang menjadi ciri khas nya yang membuat Aby tercengang dengan kecantikannya.

Aby pun meminta izin kepada Bibi karena orangtua Zara sedang berada di luar

" Bi,Aby minta izin buat bawa Zara keluar jalan-jalan" Ucap Aby

"Iya boleh, Zara juga sudah minta izin kan kpd Bapak dan Ibu kalau mau keluar? " Tanya Bibi kepada Zara.

"Sudah Bu tadi Zara sudah izin kok" Jawab Zara

****

Mereka pun berangkat jalan-jalan, Zara yang tidak tau tujuan mau kemana pun hanya bisa terdiam. Dan Aby memulai percakapan...

"Zara kalau boleh tau, alasan kamu ga suka hujan kenapa, kalau kamu ga mau jawab juga gapapa kok, aku cuman penasaran aja, hehehe " Ucap Aby

" Emmmm.... Mungkin kamu jadi orang pertama yang tau ini selain keluarga dan sahabat aku, Dulu sebelum pindah ke sini aku pernah tinggal di pedesaan, karena hujan yang tidak berhenti-henti terjadi lah banjir di desa waktu itu, dan membuat aku kehilangan orang yang sangat aku sayang yaitu kaka aku" jawab Zara sambil menghela nafas.

Aby pun terdiam dan merasa bersalah setelah bertanya tentang hal itu, yang membuat Zara harus mengingat kejadian itu.

Tidak lama setelah itu hujan turun dengan deras nya, Aby pun bergegas mencari tempat berteduh karena ia tau Zara sangat tidak menyukai hujan, saat mencari tempat berteduh petir yang kencang menyambar pohong sehingga suara nya semakin membuat Zara takut, Aby pun menarik tangan Zara untuk berpegangan dengan nya.

Zara pun merasa tenang setelah berpegangan dengan Aby dan rasa takut nya berkurang.

Sesampainya mereka di tempat berteduh

****

Aby berkata " Maaf ya Zara karna aku ngajak kamu jalan-jalan, kamu harus kehujanan dan aku tau kamu sangat membenci hujan"

" Ini bukan salah kamu kok, kan kita ga tau kalau bakal hujan" Jawab Zara.

Hujan pun reda mereka pun kembali berangkat menuju tempat yang susah di siapkan Aby.

"Kita mau kemana? " ucap Zara

"Ada, bentar lagi sampe" jawab Aby

Mereka pun sampai di taman yang penuh bunga dan cuara yang cerah setelah hujan yang membuat suasana menyegarkan.

" Zara aku mau ngomong hal serius sama kamu" Kata Aby

" Yaudah ngomong aja, kenapa emang? " ucap Zara

" Aku sebenarnya suka sama kamu sejak awal kita ketemu, dann aku mau kamu jadi pacar ku " Ucap Aby lagi

Zara yang syok dan kebingungan pun menjawab. . .

"Hah kok bisa ? " dengan wajah penuh tanya

" Bisa lahhh Ra, siapa si yang ga jatuh cinta sama kamu Ra" Ucap Aby lagi

Zara pun terdiam sejenak dan memikirkan ajakan Aby tadi dan Zara pun menjawab

" Emmmm... Iya aku mau kok " jawab Zara

" Hahhhh serius? " Tanya Aby dengan mata yang berbinar-binar karena bahagia.

" Benarr Abyyy" Ucap Zara lagi

Tanpa sadar Aby pun memeluk Zara karena begitu bahagiaa. Dan hujan pun kembali turun tetapi dengan sinar matahari yang masih bersinar yang membuat Zara tidak lagi terlalu membenci hujan.

****

Hari-hari pun berlalu tetapi dengan musim yang tidak disukai Zara yakni musim hujan, tetapi musim kali ini berbeda karena kali ini Zara ditemani dengan seorang yang sangat menyayanginya, Pasti nya Zara masih tidak bisa melupakan kejadian dulu, tetapi berkat Aby dia mulai belajar tentang apa itu ikhlas dan menerima keadaan dari Sang Pencipta.

---TAMAT---

ig : jahrtnnisa14

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image