Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Acnesya Nadine XI-2

Mengejar Cinta Pertama

Sastra | 2024-11-27 16:05:25

Seorang gadis bernama Adara Amourella, Panggil saja Dara. merupakan gadis yang cantik dan lucu,mempunyai sifat yang ceria, ia berusia 16 tahun , ya dia baru saja memasuki Sekolah Menengah Atas , dia bersekolah di SMA Ganesha Perkasa.

Ketika Dara baru saja masuk sekolah pertama kali ia sudah terlambat masuk sekolah.

“ aduh bisa bisa nya gue telat, gini nih kalau malam-malam begadang nonton drama Korea, jadi kesiangan kan.” gerutu Dara sambil berjalan dengan cepat.

Sampai disekolah, dan benar saja gerbang sekolah sudah di tutup rapat. Dara mencari ide agar ia bisa memasuki sekolah tanpa ketahuan satpam atau guru.

“ apa gue manjat tembok belakang aja kali yak, iya deh” ucap Dara

Berjalanlah ia ke arah tembok belakang sekolah. Tiba - tiba pada saat ia ingin memanjat datang seorang laki-laki berjalan dengan santai, kemudian laki-laki itu memanjat tembok sekolah dengan santai nya melewati Adara.

Dara hanya bisa diam dan melihat laki-laki itu berjalan menjauh.

“YA ALLAH GANTENG BANGET SIH KAK KEAN, MAKIN CINTA DEH DEDEK MAS” ucap Dara dalam hati.

Ya laki-laki itu adalah Kean Arsawala Putra, cinta pertama Dara dari ia sekolah dasar, ia satu tahun lebih tua dari Darax, Kean wajahnya sangat tampan,badannya tinggi kulit nya putih bersih dan sedikit kekar, sifatnya sangatlah cuek dan acuh, tapi itulah yang alasan utama Dara menyukainya karena ia merasa tertantang untuk bisa mendapatkan hati Kean.

Sejak sekolah dasar Dara selalu mengejarnya tapi dengan sifat Kean yang sangat cuek, dia tidak peduli dengan Dara dan selalu menghindari jika Dara mendekat kearahnya. Tapi itu tidak meredupkan semangat Dara untuk mengejar cinta pertama nya.

BACK TO DARA

Ia turun dari tembok sekolah itu sambil tersenyum - senyum karena terpesona oleh laki-laki yang baru saja melewatinya tadi. Ketika ia sedang berjalan, seorang guru BK sedang berpatroli mengelilingi sekolah karena biasanya ada saja murid yang terlambat masuk sekolah dan pasti mereka akan melewati tembok belakang sekolah.

“ HEH KAMU!!” Bentak guru itu

Dara tersentak mendengar bentakan itu.

“Saya bu” ucap Adara menunjuk dirinya sendiri.

“ Iyalah siapa lagi disini selain kamu” ucap guru BK.

“Hehe iya ya bu” ucap dara cengegesan.

“Kenapa kamu terlambat? Murid baru kok terlambat baru juga pertama masuk sekolah ” tanya guru itu.

“anu bu begadang tadi malam jadi bangun nya kesiangan deh” ucap dara jujur.

“Makanya malam itu tidur bukan nya begadang telat kan kamu, ”ucap guru BK dengan nada sedikit tinggi.

“Udah sana kamu ke lapangan hormat ke bendera sampai jam istirahat” suruh guru itu.

“ siap bu” ucap dara.

Dara berjalan ke arah lapangan dengan

wajah yang cemberut, kemudian ia hormat kepada bendera dengan panas matahari yang sangat menyengat. Tak lama datang laki - laki , ia berhenti dan berdiri di sebelah Dara laki-laki itu adalah Kean. Betapa terkejutnya Dara melihat Kean di samping nya , Dara senyum - senyum bahagia karenaada cinta pertama nya di samping nya.

“Eh kak Kean di hukum juga ya?” Tanya dara memulai percakapan

Tak ada jawaban dari Kean “ Kok kak Kean gak jawab sih kan aku nanya”ucap Dara lagi.

“Hmm” jawab Kean

“Kak Kean, Dara masih suka sama kak Kean , Kak Kean mau gak jadi pacar Dara?” Ucap Dara blak-blak an.

“Gak” jawab Kean singkat.

“Hihhh kenapa sih jawabannya selalu gak , apasih kurang nya dara kak, kurang cantik? Kurang seksi? Hmm Kurang apa lagi ya?”ucap dara

Tak lama bel istirahat berbunyi, Kean lalu berbalik badan berjalan ke arah kelas meninggalkan Dara yang masih berdiri di lapangan menunggu jawaban Kean.

“Ih kok ditinggal sih.. KAK KEAN JAWAB DULU DONG AH MALAH DI TINGGAL” teriak Dara.

DI KELAS

“ Dara lo kesiangan kan bangun, makanya gue bilang juga apa cepet tidur besok sekolah malah nonton drakor sampe jam 2” ucap Della menghampiri Dara yang baru saja masuk ke dalam kelas.

Della Leandra sahabat Dara sejak masih di Sekolah Dasar. “ hehe abisnya seru banget ceritanya gak bisa ke stop nontonnya”ucap Dara cengegesan

“ yeuuu elo tu ya ngeyel kalo di bilangin.. Yaudah yuk kita ke kantin” ucap della

“Yuk” jawab Dara

DI KANTIN

Dara dan Della masuk ke kantin, mereka melihat lihat dulu mencari kursi yang kosong, setelah menemukannya mereka duduk di kursi itu dan memesan makanan “ lo mau apa ra biar gue pesenin” tanya dara.

“ eem Mie ayam aja deh sama es teh”jawab Dara

“Okee” ucap Della

Dari jauh Dara melihat Kean bersama dua temannya Dio Mahendra dan Varrel Pradipta sedang berjalan ke arah kantin. Sontak Dara berteriak memanggil Kean “ KAK KEAN SINI DUDUK SAMA DARA AJA YANG LAIN UDAH PENUH”

Seluruh pasang mata sontak melihat ke arah dara terutama para gadis-gadis mereka langsung berbisik bisik, Heran dan bertanya-tanya siapa gadis yang berteriak kepada Kean. Mereka heran karena Kean adalah primadona di sekolah itu karena ia sangat tampan dan ia merupakan captain dalam klub sepak bola di sekolah mereka.

“Buset berani juga tuh cewek sama bos, murid baru ya kok asing bet”ucap varrel

“Waduh siapa tuh cantik juga,

Pacar lu bos?”ucap Dio

“Cih, bukan” jawab Kean dengan nada yang ketus.

“Yaudah sih gak usah gitu bener jawabnya ketus amat bos hahahaha” ucap Varrel tertawa bersama Dio.

Mereka bertiga mencari lagi mana tempat yang kosong untuk di duduki mereka bertiga. Setelah menemukan kursi kosong mereka duduk dan memesan makanan.

Dara yang melihat itu justru malah menghampiri Kean dan teman - temannya.

“Kak Kean ih kan Dara suruh duduk sama Dara kok di sini sih”gerutu kesal Dara sambil memonyongkan bibir nya

“Berisik” ucap Kean

“Hehe ya maaf.. emm Dara sama Della boleh duduk di sini gak ” ucap Dara

“Boleh banget duduk aja duduk” ujar Dio kegirangan karena ada cewek duduk bersama mereka.

“Hehe.. makasih ya kak” ucap Dara

•••••••••••••••••••••••••••

Sejak sekolah kemarin setiap hari Dara selalu mencari Kean dan mengganggunya terus menerus.

Senin

“Kak Kean “

Selasa

“KAK KEAN.. “

Rabu

“Kak keaannnn ”

Kamis

“ KAKKKK KEANNN..”

Jum’at

“Kak kean..”

Kean sudah muak sekali dengan Dara yang mengganggunya beberapa hari ini. ia ingin mengungkapkan semua rasa kesal nya pada Dara nanti.

????????????

Pagi-pagi sekali Dara bangun untuk memasak nasi goreng, katanya sih mau bikin bekal buat Kak Kean “emmm harum banget baunya. Semoga kak Kean suka masakan aku” ucap Dara

Sampai di sekolah Dara menuju kelas Kean untuk memberikan bekal yang ia buat tadi pagi. Dara akhirnya menemukan Kean yang sedang berjalan menuju kelasnya. Dara langsung saja memghampirinya. “ Kak kean ini bekal nasi goreng buatan aku. Enak banget loh. Di jamin kakak bakal suka” sambil mengedipkan matanya genit.

“Gak usah bawa aja” tolak Kean.

“Ih kok gitu sih kak, aku udah effort tauk bikin ini. Terima ya kak” paksa Dara sambil memberikan kotak bekal nya ke tangan Kean.

Emosi Kean dari hari kemarin memuncak setelah di paksa oleh Dara seperti itu.

Ia lempar kotak bekal itu ke lantai.

PRANGGGG!!

Dara terkejut dengan aksi Kean. Ia tak percaya nasi goreng yang di buatnya pagi pagi sekali dengan effort dia, dibanting begitu saja ke lantai dan berceceran di mana-mana.

“KALO GUE BILANG GAK YA GAK! BISA GAK SIH LO GAK USAH MAKSA. GUE UDAH MUAK SAMA LO GANGGUIN GUE TIAP HARI. GUE CAPEK NGADEPIN LO TAU GAK” Bentak dengan suara keras Kean ke arah Dada

“Lo tau dengan lo kek gini lo jadi kek murahan, emang lo mau jadi cewe murahan yang setiap hari gangguin cowok mulu. Lo gak malu ya? Ohh.. Atau urat malu lo udah putus” ujar Kean

“Denger nih ya. Mana ada cewek ngejar cowok yang ada tuh cowok yang ngejar cewek. Kek gini malah jadi lo yang MU-RA-HAN!!” Ucap kean dengan nada penekanan di akhir. Kean menghela nafas lega setelah mengeluarkan unek - unek nya dari lama kepada Dara.

Dara yang mendengar itu matanya pun berkaca - kaca. “Hiks.. hiks.. kalo gak mau bisa baik - baik kalik ngomong nya hiks.. hiks.. padahal gue udah usaha tau bikin ini” ujar Dara menangis sesenggukan sambil menatap nasi goreng nya yang berserakan di lantai.

“Baru kali ini gue denger lo ngomong gue murahan kak, lo gak berhak ngomong itu ke gue ya kak, sakit hati gue lo ngomong gitu bisa gak sih liat gue dikit aja, hargain gue. Hiks.. hiks udah lah kak gue capek ngejar lo, padahal gue udah cinta banget sama lo, lo cinta pertama gue, lo satu-satunya di hati gue, tapi apa percuma kak lo gak pernah nganggap gue ada, semua usaha gue sia-sia buat dapetin hati lo” ucap panjang lebar Dara yang masih menangis.

“Oh yaudah kalo lo ngomong gitu. Mulai dari sekarang jangan pernah datengin gue lagi. Jauh jauh lo dari hidup gue”ucap Kean masih kesal dan langsung meninggalkan Dara sendirian yang masih menangis.

????????????????????????????????

Keesokannya Kean dan dua teman nya sedang berjalan memasuki gerbang sekolah. Dari samping kanan ada dua perempuan yang berjalan dengan cepet melewati tiga laki laki itu. Ya itu adalah Dara dan Della.

“Tumben tuh cewek kagak gangguin lu boss” tanya Dio keheranan

“Iya tumben amat biasanya kalo liat lu langsung nyamperin sambil teriak ‘KAK KEANN .’ HAHAHAHAHA”ucap varrel tertawa bersama Dio.

Kean yang melihat itu diam dan menatap Dara yang berjalan menjauh darinya. ‘Dia beneran jauhin gue. Bagus deh, gak ada yang gangguin gue lagi’ Batin Kean.

1 bulan kemudian .

Terpaut satu bulan sudah Dara tidak menghampiri Kean atau mengganggunya, menyapa pun tidak, apalagi menatap kean.

Kean merasa sangat tenang karena tidak ada teriakan yang mengganggunya setiap hari kala itu.

Tapi Kean sedikit merasa aneh karena baru ini Dara menjauhinya lama sekali. Kalau dulu paling tiga hari saja Dara bisa menjauhinya setelah itu ia akan mengganggu Kean lagi.

Saat ini Kean dan dua teman nya sedang duduk di kantin menikmati makanan yang mereka pesan tadi. Dari kejauhan ada Dara dan Della yang baru saja berjalan memasuki ruang kantin. Mereka berdua duduk jauh dari Kean dan dua temannya duduk.

Tak lama datang laki-laki menghampiri Dara dan Della. “ hai, boleh kenalan gak?” Ucap laki-laki itu

“ Boleh kok” jawab Dara sambil menyodorkan tangan nya

“Darren”

“Dara”

Laki - laki itu adalah Darren Mahendra cowok manis, tampan, gagah, yang jelas ia juga sangat pintar, ia kerap mengikuti Olimpiade Sains untuk mewakili sekolah nya, bisa terbayang kan sepintar apa laki - laki ini. Bisa di bilang ia juga merupakan saingan atau rival dari Kean.

“Kelas berapa kamu?” Tanya Darren

“Kelas 10 IPA 2”

“Oh adek kelas ya, gue kelas 11 IPA 1”

“Hehehe.. iya kak”

Dari jauh sepasang mata tajam mengarah ke Dara dan Darren yang sedang mengobrol asik entah apa yang mereka bicarakan sambil tertawa - tawa. Mata itu adalah Kean entah mengapa ada rasa tidak suka melihat Dara mengobrol dengan Darren seperti itu.

“Lah bos itu si Darren ya? Ngapain dia nyamperin cewek lu”ucap varrel

“bukan cewek gue”ujar Kean

“Bukan cewek lu tapi kok natapnya tajam amat boss, santai aja kali natapnnya” ucap Dio

“Yeuuu si bos cemburu nih yee.. takut cewek nya di ambil” kompor varrel nada mengejek

“Gak, ngapain gue cemburu” ucap kean

“Terus ngapa tu tangan ngepal ngepal kek mau nonjok orang” ucap varrel ngeri menatap Kean seperti orang yang sedang menahan amarah.

7 hari kemudian .

Semakin hari Darren dan Dara semakin dekat, seperti berjalan ke kelas bareng, ke kantin bareng, pulang sekolah bareng. Dan kejadian itu pasti tidak luput dari pandangan Kean.

Kean yang sedang berada di parkiran menunggu dua temannya melihat Dara dan Darren yang berjalan keluar dari gedung sekolah berduaan ber sampingan sambil tertawa.

Melihat itu Kean menghampiri keduanya dan menarik Dara. “ gue pinjam dia bentar ada urusan” ucap Kean ke Darren. Kean menarik Dara ke tempat yang agak jauh dari Darren.

“Ih apaan sih lo main tarik-tarik aja”ucap Dara dengan nada kesal dan langsung berpaling tidak ingin menghadap Kean

“Kok ngomong lo jdi kek gitu sih, panggil kak kek biasanya” ucap Kean tidak suka gaya bicara Dara kepadanya jadi berubah.

“Terserah gue lah. Mulut-mulut gue”ucap Dara nada kesal.

“Serah lo deh. Denger nih ya pokoknya lo jauhkan cowok itu mulai dari Sekarang”ujar Kean

“ idih sape lo nyuruh nyuruh gue jauhi dia, itu urusan gue lah mau gue deket sama siapa kek jauhin siapa kek kenapa lo ngatur-ngatur” ucap Dara kesal

“Pokoknya gue gak mau tau. Lo harus jauhin dia”ucap Kean dengan nada sedikit tinggi

“Emang kenapa sih gue harus jauhin dia? Urusan nya sama lo apa? Masalah ya buat lo?” Ucap Dara bertanya tanya.

“Ya gue gak suka aja ngeliat lo berduaan sama cowok lain”ucap Kean yang terlontar langsung dari mulutnya tanpa pikir panjang.

Dara yang mendengar itu terkejut. ‘Hah!! Kak Kean cemburu ya gue deket sama Darren. Masa sih dia cemburu kan dia gak suka sama gue’ batin Dara.

“Cemburu lo?”

“H-ah? Gue cemburu? Ngapain. Ya kali gue cemburu”ucap Kean sambil bergaruk kepala yang padahal tidak gatal.

“Yeuuu itu namanya cemburu peak” ucap Dara senyum senyum merasa lucu melihat Kean ke saltingan.

“Ah udah lah. Lo ikut gue sekarang!” Kean menarik Dara ke arah motor sport nya Dan memakaikan helm kepada Dara. Setelah mereka berdua memakai helm. Kean menaiki motornya itu dan di susul Dara di jok belakang.

Mereka keluar dari area sekolah dan melaju ke jalanan yang ramai. Dara yang sedikit trauma dengan motor karena pernah jatuh saat masih SMP dia memejamkan mata dan berpegangan pada pundak Kean. Kean yang melihat dari kaca spion tersenyum dan memegang tangan Dara mengarahkannya ke pinggang dia untuk berpegangan dengan memeluk dia. Dara yang di perlakukan seperti itu terkejut karena tidak pernah membayangkan Kean akan seperti itu.

“Kita mau kemana sih kak? Jauh banget dari tadi gak nyampe”tanya Dara

“Udah diem aja dikit lagi nyampe kok. Pegangan yang erat ya” ucap Kean memegang tangan Dara yang ada di pinggangnya

Kean menepikan motornya di depan warung kecil. Mereka berdua turun dari motor. Dara yang terlihat kesusahan membuka helm nya akhirnya di bantu oleh Kean. Ya mereka ada di pantai. Untuk apa Kean membawa Dara kesini, Kean mengajak Dara ke tepi pantai.

“Dara gue mau ngomong sama lo”ucap Kean membuka pembicaraan

“Iya ngomong aja kak” ucap Dara

“Sebenarnya semenjak lo jauhin gue, gue ngerasa ada yang kurang banget sama hidup gue, gue ngerasa hampa gak ada lo, lo yang biasanya berisik manggil - manggil nama gue, selama sebulan ini gak ada lagi, sepi rasanya ra. Gue nyesel ngomong gitu ke lo, gue kesel banget pas itu, gue lagi banyak masalah banyak pikiran dan lo datang ganggu gue, emosi gue muncak dan gak sadar gue ngomong gitu ke lo. Ra gue minta maaf ya gue salah banget ngomong gitu ke lo, gue tau kok gue gak pantas buat di maaf in tapi sekali lagi maaf in gue ya ra”ucap Kean panjang lebar menatap Dara dalam.

“Iya aku maaf in kok kak. Dara juga yang salah selalu gangguin Kakak, Dara gak tahu batasan sampe bikin Kakak marah banget. Dara juga sedikit malu sama kelakuan Dara dulu. Maaf in Dara juga ya kak” ucap Dara menatap balik mata Kean.

“Hemmm akhirnya beban gue udah lepas sekarang” ucap Kean lega menghela napas sambil menghadap pantai yang indah.

“Hemmm.. sama Dara juga kak”ucap Dara ikut juga menghela nafas lega sambil menghadap pantai yang indah.

“Ra”

“Iya kak”

“Lo mau gak jadi pacar gue?”

Dara yang mendengar ucapan itu terkejut. Dara rasa ada kupu kupu di perutnya. Dara tidak pernah membayangkan Kean akan menembak nya. Dara dalam hatinya ingin sekali berteriak tapi karena ada Kean di samping nya ia harus menjaga image nya masa ia teriak - teriak malu dong.

“E-Emmm mau kak”ucap Dara senyum senyum kesenggangan

Mendengar itu Kean langsung memeluk Dara

“Makasih ya mau nerima gue, jangan pernah

Ninggalin gue ya ra”ucap kean.

Terkejut sebentar Dara balas memeluk Kean

“Iya kak Dara gak bakal ninggalin kakak. Kak Kean juga jangan pernah ninggalin Dara ya” ucap Dara

“Iya” jawab kean

Akhirnya usaha Dara untuk mendapatkan hati Kean tidak sia sia-sia. Dari Dara sekolah dasar ia sudah memperjuangkan Kean agar bisa menerimanya. Akhirnya mereka bisa bersama.

— TAMAT —

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image