KEISHA AURELIA REVA FKM UNAIR 24
Dokter Vs Kesehatan Masyarakat : Siapa Yang Lebih Berperan Meningkatkan Kesehatan Bangsa?
Edukasi | 2024-11-24 21:39:23Siapa nih yang masih suka bingung apa sih bedanya dokter dan kesehatan masyarakat? Kan dokter sudah menyembuhkan dan mengobati penyakit orang - orang, terus fungsinya kesehatan masyarakat apa dong?
Sebagai seorang mahasiswa kesehatan masyarakat, kalimat tersebut merupakan kalimat yang umum banget aku dengerin. Ternyata di zaman sekarang ini pun masih banyak loh yang belum tahu bedanya kesehatan masyarakat sama dokter. Tidak jarang, juga dijumpai masyarakat dari berbagai generasi yang menganggap kalau kesehatan masyarakat pekerjaanya itu terpusat di Puskesmas. Hal ini tidak salah tetapi juga tidak sepenuhnya benar sih. Nah, biar nggak ada bingung – bingung lagi, yuk kita bahas apa aja sih bedanya kesehatan masyarakat sama dokter.
Kesehatan Masyarakat adalah bidang keilmuan yang mempelajari langkah promotif dan preventif terhadap pencegahan penyakit dengan target masyarakat luas. Oleh karena itu, seorang kesehatan masyarakat terkenal selalu melakukan upaya, salah satunya promosi kesehatan sebagai bentuk pencegahan agar masyarakat terhindar dari penyakit. Contohnya nih, saat kita terkena pandemi Covid 19. Tenaga kesehatan masyarakat adalah orang yang selalu mempromosikan dan mengajarkan upaya gaya hidup sehat, serta langkah – langkah agar kita tidak terjangkit virus covid.
Disisi lain, dokter bersifat kebalikanya. Apabila seorang tenaga kesehatan masyarakat berfokus pada pencegahan, seorang dokter bertugas menyembuhkan pasien yang sudah sakit. Yuk! kembali kita analogikan dengan kejadian pandemi tahun 2019, saat pandemi covid -19, dokter ada di garda terdepan untuk merawat masyarakat yang terinfeksi virus. Sementara itu, tenaga kesehatan masyarakat fokus melindungi masyarakat yang masih sehat dengan cara memberikan edukasi dan langkah-langkah pencegahan yang benar.
Gimana, sudah lebih paham kan perbedaanya? Nah, Selain perbedaan umum yang sudah kita bahas sebelumnya, ada juga beberapa perbedaan lain antara dokter dan tenaga kesehatan masyarakat nih guys. Kalau dokter itu biasanya fokusnya lebih ke individu dan nyembuhin pasien satu-satu, ngurusin riwayat penyakit mereka. Hal ini beda banget sama tenaga kesehatan masyarakat yang targetnya lebih luas alias general, karena kita mikirin kesehatan semua orang di komunitas, bahkan satu daerah. Trus, cara kerjanya juga beda. Kita sebagai tenaga kesehatan masyarakat harus proaktif, artinya kita yang gerak duluan, mendekati masyarakat, kasih edukasi, atau bikin program kesehatan. Kalau dokter? Mereka lebih pasif karena orang-orang bakal datang sendiri ke mereka pas lagi sakit.
Kita bisa lihat kalau kedua profesi ini tuh sama – sama penting untuk meningkatkan kesehatan bangsa. Dokter berjuan melawan penyakit di depan layar sementara tenaga kesehatan masyarakat mengoptimalisasi kesehatan masyarakat melalui langkah pencegahan, pengawasan dan edukasi di balik bayar. Jadi, bukan siapa yang lebih berperan, tetapi bagaimana keduanya bisa saling berkolaborasi menciptakan Indonesia Sehat. Dokter dan Kesehatan Masyarakat adalah pilar kesehatan bangsa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
