Dari Jalanan ke Media Sosial: Transformasi Kampanye Politik di Zaman Modern
Politik | 2024-11-20 01:24:23Sosial media merupakan bagian dari teknologi yang tidak bisa dihindari. Artinya, teknologi itu akan datang dan kita tidak bisa menghindar. Misalnya ada sisi negatifnya lalu kita tidak boleh menggunakan itu, tentu tidak bisa. Teknologi merupakan keniscayaan sejarah, dengan segala konsekuensinya. Teknologi akan selalu datang. Ketika kita menghambatnya, berarti kita telah menghambat perkembangan dan pengetahuan manusia. Selama manusia masih mampu berpikir dan berinovasi, maka teknologi baru akan terus bermunculan.
Setiap hari, setiap jam, bahkan setiap detik teknologi baru tercipta. Tak jauh berbeda dengan perkembangan media yang kini memasuki era new media atau sering dikatakan sebagai media masa depan. New media memiliki konsep cukup luas dan perkembangannya pun cukup pesat, dilihat dari perkembangan komputer, internet, handphone, smartphone, hingga tablet. Dengan perkembangan ini, banyak hal turut berubah, seperti kebiasaan, pola hidup, hingga cara berkomunikasi. Perubahan jelas berdampak positif maupun negatif.
Media sosial, seperti Instagram, Facebook, Twitter misalnya, memiliki peranan dan dampak tersendiri yang cukup masif dalam meningkatkan tekanan publik. Banyaknya perbincangan di situs media sosial seperti itu menunjukkan munculnya ruang publik baru. Saat media-media konvensional terbatasi oleh kepentingan bisnis dan politik pemiliknya, maka media daring, terutama situs media sosial mendapatkan tempat terhormat sebagai saluran berbagai kesadaran bersama yang masih bebas dari dominasi negara dan intervensi pasar.
Bidang politik cukup banyak terpengaruh oleh teknologi komunikasi sendiri. Komunikasi sangat penting dan diperlukan dalam politik dan merupakan salah satu bagian dari kegiatan politik sendiri. Kampanye politik sendiri juga sering mempergunakan media komunikasi di dalamnya. Media online jejaring sosial sebagai salah satu produk teknologi komunikasi cukup banyak dipergunakan dalam Kampanye pemilu Konsep ini menyatakan bahwa teknologi adalah media menjadi konsep dasar yang menjadi alasan dalam analisis kasus ini.
Dewasa ini media dan Politik, rasanya akan sulit untuk dipisahkan. Kemajuan teknologi di era globalisasi akan membawa perubahan besar, terlebih munculnya jejaring sosial, seperti Instagram, Facebook, twitter dan lain sebagainya, sehingga masyarakat pun memanfaatkan kepentingannya, antara lain untuk strategi kampanye politik. Alasan tersebut sangat mendasar karena dari segi jangkauan lebih efektif yang mampu menyapa setiap pengguna dan berbiaya jauh lebih murah dibanding denganmedia konvensional. Sehingga pada praktisi politik dan kandidat memanfaatkan teknologi jejaring sosial dalam melakukan kampanye.
Sifat kampanye di media sosial bisa merupakan kebalikan dari kampanye di dunia nyata. Jika dunia nyata kampanye begitu berisik, keras suaranya tapi tanpa bukti nyata, di media sosial adalah antitesis dari berbisik dan bising tersebut, yatitu bermakna. Setiap suara punya arti, memiliki pembuktiannya sendiri-sendiri. Politik di media sosial bisa merupakan ppolitik sejati, yaitu politik yang benar-benar berisi ide-ide dan aksi nyata untuk kebaikan umum. Berbagai isu sosial yang menjadi baban masyarakat sering kali mendapatkan solusinya di media sosial.
Media sosial menunjukan efektivitas yang dalam komunikasi politik, seperti yang kita ketahui pengguna media sosial sangat banyak di seluruh penjuru dunia, hal ini di akibatkan karena kemajun teknologi yang menghadirkan media sosial ini, orang-orang akan lebih mudah untuk mengakses informasi-informasi yang ada. Hal tersebut yang akan lebih mudah mengakses informasi-informasi yang ada. Hal tersebut yang menunjukan faktor esensial penggunaan media sosial guna menyampaikan pesan politik dalam konstitusi politik. Mengapa sekarang ini politik lebih mengandalkan media sosial untuk melakukan komunikasi politik, karena mengikuti zaman yang semakin maju pastinya akan lebih memakai media yang sekarang sering dipakai oleh masyarakat, dengan begitu banyak aktor politik yang rajin membuat konten guna mem-booting popularitas mereka dikalangan remaja zaman sekrang. Diri kita sendiri, dan tentunya sebagai rakyat suatu negara harus update tentang perkembangan politik di negara sendiri. Karena politik harus berlandaskan kesepakatan bersama jika kita mengatahui tentang kebijakan itu sendiri yang bisa kita lakukan nantinya hanya menerima kebijakan sebenarnya bisa saja tidak adil untuk kita.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.