Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Josua Yogi

Komunikasi Marketing dalam Politik

Lainnnya | 2024-11-19 20:08:56
Gambar Ilusi

Pengertian Komunikasi marketing dalam politik : Komunikasi pemasaran politik adalah serangkaian aktivitas strategis untuk menyampaikan pesan politik kepada pemilih, bertujuan untuk memengaruhi sikap dan perilaku mereka. Ini melibatkan penggunaan metode pemasaran untuk membangun hubungan antara politisi dan konstituen, menciptakan citra positif, serta mengkomunikasikan program kerja dan isu-isu yang relevan. Dan dominasi ekonomi semakin berperan penting dalam kancah perpolitikan. Perkawinan ekonomi dan politik saat ini bagaikan teman satu ranjang yang tak dapat dipisahkan. Politik layaknya industri yang sarat dengan banyak kepentingan dan keuntungan semata. Kekuatan ekonomi tanpa disadari nyata berpengaruh dalam dunia politik. Kelompok yang memiliki akses ekonomi dan politik memanfaatkan momentum pesta demokrasi sebagai ajang menghamburkan uang dengan tujuan jabatan semata. Tujuan dari komunikasi marketing dalam politik: Tujuan komunikasi pemasaran adalah untuk mencapai kesepahaman politik dengan atau yang disebut dengan saling pengertian antara dua atau lebih partisipan terhadap komunikasi suatu pesan (dalam hal ini adalah ide baru) melalui saluran komunikasi tertentu. Dengan demikian, penerimaan suatu ide baru (inovasi dalam politik) dipengaruhi oleh komunikasi partisipan dan saluran komunikasinya. Saluran komunikasi dapat dikatakan memegang peranan penting dalam penyebaran inovasi, karena melalui inovasi itulah inovasi dapat menyebar kepada anggota sistem sosial. Seperti halnya dalam kegiatan pemasaran lainnya, dalam pemasaran politik ada “penjual” dan ada “pembeli” di samping produk politik yang siap dijual. Dalam konteks ini, penjual adalah komunikator/aktor politik dan pembeli adalah khalayak politik yang biasa dikenal dengan konstituennya. Komunikator politik dalam komunikasi politik dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: (1) aktivis sebagai komunikator politik, yang menyuarakan kepentingan kelompok tertentu dengan idealisme, biasanya dalam konteks perubahan politik, (2) Profesional sebagai komunikator politik, mereka yang bekerja dan dibayar untuk tujuan politik suatu partai, kandidat, atau pejabat politik tertentu, (3) pejabat sebagai komunikator politik, mereka yang bercita-cita untuk menduduki atau mempertahankan posisi tertentu dalam suatu jaringan kekuasaan. Dalam dunia pemasaran politik, komunikator (aktor politik) memiliki peran yang sangat besar dalam proses difusi inovasi, berhasil atau tidaknya suatu inovasi diterapkan dalam ranah bisnis tergantung pada kemampuan dan kemauan komunikator pemasaran dalam menerima dan menyebarkan inovasi tersebut kepada klien (khalayak polotik) atau konsumen produk politik.

Nama : Josua Yogi Pratama

NPM : 23010400067

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image