Sekolah menengah pertama
Sastra | 2024-11-16 13:44:56Sekolah menengah pertama
Di sebuah sekolah menengah pertama ada siswa pindahan dari sekolah lain siswa tersebut bernama mita merupakan seorang pendiam dan pemalu hingga akhir nya dia tidak mempunyai teman di sekolah sebelum nya.
Dan pagi di hari senin dia bersiap siap untuk berangkat kesekolah dengan menaiki sepeda dengan rasa gugup karena itu hari pertama dia sekolah di tempat baru setelah 15 menempuh perjalanan mita pun sampai di depan gerbang sekolah tersebut. Perasaan mita pun campur aduk ketika memasuki sekolah itu. Mita pun segera menaruh sepeda nya di parkiran sekolah setelah itu mita pun pergi ke ruangan guru untuk menanyakan kelas nya di sebelah mana dan ada salah satu guru menunjukan kelas nya
Sesampainya di kelas mita pun mencari tempat duduk yang kosong dan setelah mencari cari mita pun menemukan bangku kosong tepat di sebelah ketua genk yang bernama aurel dan tidak lama kemudian mita pun memperkenalkan diri nya di depan kelas dan setelah memperkenalkan diri pembelajaran pun dimulai hingga jam istirahat tiba mita pun berkenalan dengan salah satu murid yang bernama tia mereka pun saling mengobrol dan pada akhir nya mereka merasa lapar dan haus lalu mereka memutuskan untuk pergi kekantin sesampainya mereka langsung memesan makanan dan minuman lalu mencari tempat duduk tak lama kemudian datanglah genk black angel bersama anggota nya mereka pun menghampiri mita dan tia lalu ketua genk itu berkata pada mita
Aurel: hey mita gue mau
Kasih tau lo kalo
Semua siswa di
Sini pada nurut
Apa pun perintah
Gue dan lo juga
Harus nurut kalo
Engga lo bakal
Kena akibatnya
Mita: "mengangguk"
Aurel: oke pintar
Aurel pun dan anggota nya meninggalkan mita dan tia lalu tia berkata
Tia: kamu jangan takut
Dia memang begitu
Orang nya
Mita: hmm iyaaaa
Tia: jangan dipikirin
Omongan aurel tadi
Mita: iya makasih ya tia
Tak lama kemudian bell masuk pun berbunyi mereka segera menghabiskan makanan mereka dan langsung bergegas ke kelas.
Sesampainya dikelas mereka pun ketempat duduk masing masing dan memulai pembelajaran seperti biasa.
Dan bell pulang pun berbunyi semua siswa dan siswa bersiap siap untuk pulang dan ditengah tengah itu aurel pun memanggil mita untuk merapikan barang barang nya. Mita pun nurut apa pun perkataan aurel dan sampai nya diparkiran sekolah mita pun meletakkan barang barang aurel kedalam mobil. Aurel pun langsung mengusir mita dari mobil nya tanpa terima kasih dan langsung pergi.
Mita pun sampai kerumahnya dan sesampainya dirumah mita pun membersihkan diri karena capek seharian sekolah.
Malam pun tiba mita sedang makan malam bersama sama di meja makan disitu pun mereka saling bercerita tentang hari ini. Setelah selesai mereka pun kembali kekamar masing masing.
Keesokan pagi nya seperti hari biasa nya mita bersiap siap untuk sekolah dan mita pun berpamitan untuk pergi sekolah. Sesampainya disekolah mita pun langsung ke kelas nya dan di sambut aurel pun menyuruh mita ke kantin untuk membelikan sarapan mita pun mau membelikan nya mita pun pergi dia bergegas untuk kekantin karena takut kelas dimulai.
Sesampainya dikantin mita segera membelikan pesenan aurel setelah dapat mita langsung menuju kelas dan memberikan nya kepada aurel. Dan lagi lagi aurel tidak berterima kasih dan langsung saja mengusir aurel dari hadapan nya.
Dan sampai hari hari berikut nya aurel selalu menyuruh mita untuk melakukan apapun yang diperintahkan nya. Dan mita pun sadar bahwa dia dijadikan babu oleh aurel pun sesekali mita pun menolak perintah aurel dan aurel sangat marah karena mita berani membantah perkataan dia pun membawa mita ke gudang sekolah dan mengunci mita di gudang.
Aurel pun kembali ke kelas dan melanjutkan pelajaran dan berjam jam mereka belajar tak terasa bell pulang pun berbunyi seluruh siswa dan siswa pulangan dan termasuk aurel dia tidak ingat dengan mita yang dikunci di gudang. Malam pun tiba orang tua mita pun khawatir mita tidak kunjung pulang orang tua mita pun menelpon pihak sekolah ingin bertanya apa kah guru guru tahu kemana pergi nya mita sepulang dari sekolah.
Dan ibu mita pun mencoba menelpon guru guru disekolah mita tapi tidak ada yang menjawab telpon tersebut ibu mita pun semakin khawatir tentang keberadaan mita yang tak kunjung pulang ibu mita pun terus berusaha menelpon mita tapi tak ada jawaban apapun karena hp mita berada dalam tas yang ada dikelas sedangkan mita yang berada dalam gudang itu pun hanya bisa teriak dan menangis berharap ada yang menolong nya tapi semua itu hanya sia sia karena tidak ada orang satu pun disekolah itu.
Ibu mita pun tidak bisa tenang karena anak nya tidak ada kabar apapun. Malam terus berlalu hingga ibu mita pun tertidur diruang tamu hingga menjelang pagi.
Ibu mita pun bangun dari tidurnya dan teringat bahwa mita belum pulang juga ibu mita pun segera mencari mita di tempat tempat manapun dia datangi. Akhirnya setelah lama mencari mita tidak di temukan juga. Dan ibu mita pun pergi kesekolah untuk menanyakan langsung kepada pihak sekolah. Sayang nya pihak sekolah pun tidak tahu keberadaan mita sekarang dimana dan ibu mita pun pulang kerumah dengan keadaan yang sedang menangis berharap mita pulang kerumah.
Mita yang sekarang berada di gudang itu pun badan nya terasa lemah karena kekurangan energi dengan wajah yang pucat.
Tak lama sekolah itu pun mulai rame siswa berdatangan mita yang mendengar itu pun sekuat tenaga mengedor pintu agar orang mendengar. Dan ada salah satu siswa mendengar dan langsung menghampiri nya. Dan dia kaget bahwa ada orang di dalam gudang itu ia pun langsung membuka pintu itu sayang nya pintu itu dikunci.
Dan orang tadi pun segera melapor ke guru guru disana dan guru itu pun langsung pergi kegudang itu dan langsung membuka nya.
Dan kaget nya lagi mita yang di cari orang tua nya itu sedang berada disini. Dan ibu guru tersebut memanggil siswa yang lewat agar membantu nya membawa mita ke ruang uks. Sesampainya di uks mita langsung di obati dengan segala cara tapi hanya sia sia karena minim nya peralatan yang dapat membantu mita. Dengan cepat ibu tersebut memanggil ambulans untuk membawa mita kerumah sakit. Dan sesampainya di rumah sakit mita langsung di tangani dokter disana. Ibu guru tersebut pun menelpon orang tua nya mita ingin memberi tahukan bahwa mita sekarang berada di rumah sakit.
Ibu mita pun langsung bergegas kerumah sakit sampai lah di rumah sakit ibu mita pun bertanya kepada guru kenapa mita masuk rumah sakit ibu itu pun menjawab mita kami temukan di gudang dengan keadaan lemah. Ibu mita pun kaget kenapa mita berada di gudang sekolah dia ngapain disana. Ibu guru pun menjawab saya tidak tahu bahwa mita berada di gudang itu. Tak lama kemudian dokter itu pun keluar dari ruangan mita dan memberitahukan bahwa mita mengalami koma dan harus di rawat di sini sementara. Dan ibu mita pun bertanya kepada dokter tersebut
Ibu mita : dok apakah saya boleh masuk
Dokter : boleh tapi jangan semua masuk 1 orang saja secara bergantian
Ibu mita : oke siap terima kasih dok
Dokter : iya sama sama
Sebelum ibu mita masuk ibu guru tersebut berpamitan ingin kembali kesekolah ingin mencari informasi siapa yang mengunci mita di gudang. Ibu mita menjawab iya bu saya ingin tahu siapa yang mengunci mita digudang. Ibu guru itu pun kembali kesekolah sesampainya di sekolah ibu tersebut memanggil seluruh siswa dan siswa untuk berkumpul dilapangan untuk mencari pelaku tersebut.
Ibu itu pun menanyai seluruh siswa tidak ada yang tahu siapa pelaku nya dan aurel pun panik dia dengan cemas mengalihkan topik teman teman nya. Dan ada salah satu siswa melihat kejadian itu langsung memberi tahu kepada guru tersebut bahwa aurel pelaku nya. Aurel pun dipanggil keruangan kepsek untuk di tindak lanjuti dan disana aurel di marahi habis habis karena melakukan pembullyan dan aurel pun hanya bisa minta maaf tapi kepsek tersbut memberikan hukuman berupa skor selama 1 bulan.
Bell pulang pun berbunyi seluruh murid semua nya pulang termasuk aurel berniat mau kerumah sakit ingin meminta maaf kepada mita dan aurel pun berangkat kerumah sakit.
Sesesampainya di rumah sakit aurel langsung mencari ruangan mita dan akhir nya ketemu dan langsung menghampiri orang tua mita dan meminta maaf dan aurel juga ingin meminta maaf kepada mita tetapi mita masih dalam kondisi koma. Dan mita pun memilih untuk pulang dan berpamitan kepada orang tua mita dan aurel tidak jadi meminta maaf mungkin menunggu mita selesai koma. Dan aurel pun pulang kerumah disana dia di marahin habis habisan oleh orang tua nya semua barang barang yang dikasih orang tua nya diambil selama 1 bulan untuk hukumannya.
Satu bulan sudah berlalu seperti hari biasa nya mita yang sudah sehat kembali beraktivitas seperti sebelum nya dan aurel juga masuk sekolah selama 1 bulan kemaren tidak sekolah. Pas disekolah aurel pun mendatangi mita untuk meminta maaf kepada mita atas perbuatan yang dia lakukan mita pun memaafkan nya. Dan mereka pun berteman dengan baik dan tidak lagi menjadikan mita babu. Di situlah aurel berubah menjadi lebih baik karena kejahatan tidak ada guna nya.
TAMAT
Pelajaran yang dapat kita ambil dari kisah tersebut
"Jangan menganggap diri lebih tinggi dan jangan menganggap orang lain lebih rendah. Karna dimata Allah semua manusia itu sama".
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.