Perlindungan Hak Guru BK Semakin Penting
Sekolah | 2024-11-13 12:59:58Peran guru Bimbingan dan Konseling
Guru BK memiliki peran yang krusial dalam mendampingi dan membantu perkembangan psikologis siswa. Mereka adalah sosok yang dipercaya untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada siswa. Salah satu cara yang sering di lakukan oleh guru BK adalah memberikan teguran atau nasihat siswa melakukan hal yang tidak sesuai dengan aturan atau norma yang berlaku.
Permasalahan di lapangan
Baru-baru ini, sebuah berita yang dilansir dari laman Radar Solo pada Rabu (30/10) mengungkapkan kasus tren guru yang mengejutkan dimana seorang guru BK memperagakan sebuah adegan guru BK yang membuat video sarkasme mengenai guru BK yang memberi nasihat kepada siswa
Video tersebut mereka adegan guru BK yang sedang lewat di tengah muridnya yang sedang melanggar aturan sekolah. Alih-alih menegur sikap murid tersebut, guru itu lebih memilih diam karena takut tegurannya memicu kontrovesi. Tren guru tak berani menegur murid merupakan bentuk sindiran atas ramainya kasus guru dipolisikan oleh orang tua yang tidak terima anaknya didisiplinkan. Video itu pun mengundang banyak perhatian dan reaksi netizen. Banyak yang menyayangkan kondisi saat ini, dimana guru sangat rawan dipolisikan lantaran berupaya mendisiplinkan murid-muridnya.
Di tengah maraknya kasus pelaporan guru oleh orang tua siswa, guru BK dihadapkan pada dilema yang sulit. Hal ini dikarenakan mereka dituntut untuk menjalankan tugas yakni, memberikan pengarahan maupun pembinaan kepada siswa. Di sisi lain, mereka juga khawatir akan risiko mendapatkan tindakan pelaporan apabila tindakan pembinaan yang dilaksanakan dianggap kontrovesial. Ketakutan dan kecemasan akan adanya tindakan pelaporan ini kerap membuat guru menjadi enggan untuk sekadar menegur siswa yang melanggar norma yang ada.
Situasi ini menunjukkan bahwa undang undang yang melindungi guru yakni UU Nomor 14 Tahun 2005 yang mengatur guru untuk berhak mendapatkan perlindungan profesi dan bantuan hukum dari organisasi profesinya perlu ditinjau kembali. Dimana guru berhak mendapat perlindungan dari pemerintah, termasuk ketika mendapatkan tindakan dari orang tua atau siswa yang merugikan. Dengan demikian, saya ingin menegaskan bahwa UU perlindungan guru perlu dilakukan evaluasi implementasi berdasarkan keefektifannya. Mengingat banyaknya kasus yang terjadi sekarang serta kurangnya kemampuan pemerintah dalam menindaklanjuti kasus yang ada berujung ketidakadilan bagi guru.
Solusi
Terdapat beberapa langkah yang dapat kita ambil guna membantu optimalisasi peran guru BK di era tindakan pelaporan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah pihak pemerintah melakukan evaluasi mengenai pengembangan dan penerapan kebijakan yang jelas mengenai perlindungan terhadap guru.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk menyadari bahwa setiap tindakan yang merugikan guru dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan. Oleh karena itu, kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan pemerintah sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang saling menghargai dan mendukung.
Harapannya semoga guru-guru kedepannya bisa menjalankan tugasnya dengan baik tanpa rasa takut akan tindakan diskriminatif yang dapat menghambat perkembangan pendidikan.
Disusun oleh Destama Chanif Maulida dan Prof. Dr. Andayani, M.Pd.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.