Pojok Kopi Lapaga Semakin Populer, Pelanggan Palembang Temui Kejadian Lucu Saat Mencari Oleh-Oleh Kopi
Kisah | 2024-11-10 20:14:30Pojok Kopi Lapas Pagar Alam (Lapaga) semakin dikenal sebagai salah satu produk kopi unggulan dari Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Kopi yang dikenal dengan cita rasa khas dan aromanya yang harum ini kini telah merambah berbagai kota di Sumatera Selatan, termasuk Kota Palembang.
Popularitasnya terus meningkat, dan baru-baru ini terjadi cerita menarik yang melibatkan seorang pelanggan setia dari Palembang.
Herman, seorang penggemar kopi Lapaga, sering kali melakukan perjalanan dinas ke Pagar Alam. Saat salah satu perjalanan kerjanya, Herman mendengar kabar dari temannya tentang keistimewaan kopi Lapaga, yang memiliki rasa dan aroma yang sangat khas.
Temannya, yang sudah lama menjadi penggemar kopi ini, pun menitipkan pesan untuk Herman agar membawakan oleh-oleh kopi Lapaga saat kembali ke Palembang.
Namun, pencarian Herman untuk menemukan kopi Lapaga di pasar Pagar Alam tidak berjalan mulus. Setelah berkeliling cukup lama, ia tidak juga menemukan toko yang menjual kopi yang dimaksud.
Kebingungannya pun semakin bertambah, dan akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi temannya kembali.
Temannya memberikan informasi kontak yang tertera pada kemasan kopi Lapaga, yang ternyata mengarah ke salah seorang staf pembinaan di Lapas Pagar Alam.
Melalui sambungan telepon, Herman akhirnya mendapatkan petunjuk yang jelas mengenai lokasi penjualan kopi Lapaga yang selama ini dicari.
Cerita lucu ini pun semakin mempererat hubungan antara kopi Lapaga dengan para penggemarnya, membuktikan bahwa produk lokal ini semakin diterima luas di berbagai kalangan.
Pojok Kopi Lapaga kini tidak hanya menjadi ikon kopi Pagar Alam, tetapi juga semakin terkenal di luar kota, seperti Palembang, yang semakin ramai meminati cita rasa khas kopi Sumatera Selatan ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.