Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas Lapas Besi

Sayangi Diri dengan Cegah Diabetes Melitus

Info Terkini | 2024-11-09 16:25:51
dok. humas besi

CILACAP - INFO_PAS. Mengisi kegiatan Pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah di Aula Lapas Karanganyar, Dr. Zumrotus Saadah dari Lapas Narkotika Nusakambangan membawakan Talk Show dengan Tema Penyakit Diabetes Melitus, Sabtu (9/11).

Diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.

Dokter zum menjelaskan bahwa Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.

dok. humas besi

Selanjutnya Dokter Zum menyampaikan beberapa tips dengan pola hidup sehat untuk menghindari penyakit diabetes melitus.

"Pilih makanan yang rendah kalori, lemak jenuh, gula, dan garam. Anda bisa memilih karbohidrat kompleks, tinggi serat larut, dan rendah lemak jenuh. Hindari makanan olahan yang tinggi gula, dan batasi konsumsi gula tambahan", ungkapnya.

"Lakukan pula aktifitas fisik dengan rutin berolahraga aerobik, seperti berjalan cepat, bersepeda, atau berenang. Kelola stres dengan baik, misalnya dengan meditasi, yoga, atau pernapasan dalam", imbuh Dr. Zum.

"Periksa kadar gula darah secara berkala, terutama jika Anda memiliki faktor risiko diabetes, seperti riwayat keluarga atau kelebihan berat badan. Tetap sayangi diri serta keluarga dengan mencegah penyakit diabetes melitus", pungkas dokter berparas cantik ini.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image