Pelantikan Pimpinan Wilayah ISNU Jawa Barat Masa Khidmat 2024-2029
Info Terkini | 2024-11-01 09:40:44Hotel Puri Khatulistiwa, Sumedang, 31 Oktober 2024
Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Jawa Barat secara resmi dilantik untuk masa khidmat 2024-2029 dengan tema "Penguatan Kapasitas dan Aksesibilitas Intelektual NU Menuju Indonesia Emas." Acara ini merupakan momen penting bagi PW ISNU Jawa Barat untuk menegaskan komitmennya dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045 melalui kontribusi intelektual dan pembangunan yang berkelanjutan.
Ketua PW ISNU Jawa Barat, Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M. Si., CPCE, MCE, dalam sambutannya menekankan pentingnya persiapan mental dan spiritual bagi seluruh pengurus yang baru dilantik. Beliau berharap agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan penuh keikhlasan. Prof. Ulfiah juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk BAZNAS Jawa Barat, yang telah memberikan dukungan dalam menyukseskan acara ini.
Acara pelantikan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Umum PP ISNU, Asisten Daerah II yang mewakili Penjabat Gubernur Jawa Barat, Ketua PWNU Jawa Barat, serta perwakilan dari PC ISNU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat.
Dalam sambutannya, Dr. H. Asep Shodiqin Maulana, M.Ag., yang mewakili Ketua PW NU, menggarisbawahi peran strategis PW ISNU Jawa Barat sebagai penggerak dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Beliau juga berharap agar terjalin sinergi yang kuat antara PW ISNU dan PW NU di berbagai bidang.
Sambutan beliau diakhiri dengan pantun bersemangat:
"Burung gelatik di atas meja,
Kalau sudah dilantik, harus cepat bekerja."
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Asisten Daerah II, Dr. dr. Dodo Suhendar, M.M. Ia menegaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah nyata menuju kebaikan dan kemajuan bagi masyarakat.
Sambutan terakhir disampaikan oleh Ketua Umum PP ISNU, Prof. Dr. KH. Ali Masykur Musa, M.Si., M.Hum. Beliau menyampaikan rasa syukur kepada Allah SWT atas terlaksananya pelantikan PW ISNU Jawa Barat dengan lancar dan penuh khidmat.
Dalam sambutannya, Prof. Ali Masykur menjelaskan kriteria sebuah negara maju, antara lain:
- Peningkatan kemampuan literasi
- Penguasaan teknologi informasi
- Minimnya disparitas
Untuk itu, ISNU harus melakukan repositioning dalam aspek teknokrasi, birokrasi, kompetensi, dan keilmuan. Dengan demikian, ISNU siap berkontribusi dalam meraih Indonesia Emas 2045.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.