Branding Unik: 6 Brand Dunia Terkenal yang Memiliki Sejarah Unik
Bisnis | 2022-02-16 10:04:20Brand dapat dijadikan sebagai suatu cara untuk mengukur kepopuleran suatu produk atau perusahaan.
Strategi branding sebagai elemennya sendiri sangat penting untuk suatu bisnis yang dimiliki seseorang. Nah, mau tahu apa saja brand yang tidak hanya populer, tetapi juga memiliki kisah unik? Simak pembahasannya bersama, yuk.
1. Volvo
Volvo termasuk dalam nama yang unik, lho karena diambil dari bahasa latin volvere dengan arti saya berputar. Setelah mengetahui artinya, sudah tahu belum brand ini menjual produk apa? Anda yang tidak lagi asing dengan brand ini, pasti sudah paham betul kalau produk yang dijual dan sedang populer kala itu adalah bantalan poros roda mobil.
Logo yang menjadi branding Volvo ternyata berasal dari simbol kuno alchemy untuk besi. Logo yang dibuat nyatanya dapat memberikan ketangguhan bagi produk tersebut. Merek ini pun mulai memproduksi ball bearing untuk AB SKF untuk tahun 1915 dan 1924.
2. HP (Hewlett Packard)
HP menjadi brand populer yang dapat memproduksi produk komputer, laptop, dan juga barang-barang elektronik lainnya. Brand ini didirikan oleh dua sahabat karib, yakni David Packard dan juga William Hewlett. Sejarah yang membuatnya semakin unik adalah cara penentuan nama dari undian koin.
Waktu itu, Bill berhasil memenangkan undian yang membuat namanya dipakai di bagian depan. Jenis yang ada sejak tahun 1939 ini pun menjadikan garasi rumah Packard sebagai modal awal. Perusahaan asal Amerika Serikat tersebut kini semakin berkembang pesat dan telah melakukan banyak penawaran saham.
3. Adobe System
Siapa yang tidak mengenal Adobe and Family? Banyak pengguna internet yang menggunakannya untuk berbagai hal, seperti dalam hal berfoto atau melakukan pengeditan. Penciptanya sendiri adalah John Warnock dan Charles Geschke. Mereka juga memiliki kantor pusat yang berlokasi di San Jose California.
Sejarah uniknya adalah ternyata Adobe merupakan nama sungai yang mengalir di belakang rumah pendirinya. Logo trademark ini juga merupakan hasil rancangan dari desainer grafis dan istri salah satu pendiri perusahaan yang bernama Marva Warnock. Saat ini, tidak heran kalau Adobe telah berkembang pesat, baik itu dari segi penjualan atau jumlah penggunanya.
4. Sharp
Kalau di rumah Anda masih pakai televisi, kulkas, atau AC dengan brand Sharp, sudah tahu belum dengan sejarah uniknya? Sharp memang berarti tajam. Namun, arti dari istilah tersebut ternyata berbeda jauh dengan usaha yang dijalani. Pemiliknya sendiri adalah Hayakawa Tokuji yang dahulu, menggunakan perusahaan ini untuk memproduksi pensil mekanik.
Pada tahun 1923, beliau pun menjual pabriknya dan berhasil mendirikan pabrik yang baru untuk memproduksi radio. Dari tahun ke tahun, perusahaannya pun semakin melebarkan sayap dan mulai memproduksi berbagai peralatan elektronik.
5. eBay
Pendiri eBay adalah Pierre Omidyar yang dahulu menggunakan nama Echo Bay Technology Group untuk bisnisnya. Sayangnya, domain nama tersebut sudah dimiliki orang lain dan beliau harus mencari nama baru. Dengan begitu, Omidyar dapat menjadikan Echo Bay sebagai eBay.
Sebelumnya, perusahaan ini bertujuan untuk melelang berbagai barang koleksi. Namun, siapa sangka bahwa kesuksesannya tetap bertahan sampai sekarang.
6. Amazon
Penggiat e-commerce pasti sudah tidak asing lagi dengan Amazon. Jeff Beros sebagai pendirinya pada tahun 1994, menjadikan bisnis ini untuk menjual buku secara online. Seiring perkembangan teknologi, produk yang dijualnya pun semakin berkembang.
Nah, nama perusahaannya direncanakan oleh Cadabra dan menggunakan huruf awalan C. Sementara itu, Jeff ingin perusahaannya memakai huruf awalan A. Dengan begitu, beliau lebih memilih Amazon yang dapat menggambarkan keeksotisan dan mencerminkan sungai terbesar di dunia.
Kalau brand Anda sendiri punya sejarah unik dan menarik, bisnis akan terasa lebih berharga dan terkenang setiap saat. Apapun niche bisnis yang sedang dijalani, penamaan yang baik dapat membuatnya sukses dan maju terus sampai dikenal banyak orang.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.