Puisi: Pertamaku, Terakhirku, Valentineku
Sastra | 2022-02-11 21:38:30.
aku tak pernah membayangkan bisa ada hari ini
hari di mana cinta akan menemukan jalannya
keluar dari hatiku dan masuk ke dalam jiwamu
perasaan yang aku miliki ini di luar kendaliku
.
sepanjang hidupku aku telah menunggu dengan sabar
untuk dewi sepertimu, sangat cantik, sangat menarik
kata-kata tak bisa mengungkapkan apa yang kurasakan
perasaan ini terhadap engkau semua nyata
.
engkau adalah alasan kenapa aku beranjak
keabadian tak dapat memisahkan ikatan ini
hatiku ini disediakan hanya untukmu
selamanya milikmu; cinta ini benar adanya
.
aku akan menjadi yang pertama untukmu
dan engkau akan menjadi yang terakhir untukku
duniaku, segalanya bagiku, sampai waktuku berlalu
aku akan selalu mencintaimu sampai akhir waktu
cintaku, dambaanku, valentineku !
.
***
Solo, Jumat, 11 Februari 2022. 9:10 pm
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.