AL Debaran
Prabowo Perkuat Keinginan Indonesia Komitmen Perdamaian Palestina
Info Terkini | Thursday, 10 Feb 2022, 22:28 WIB
Bangsa Indonesia terus memperjuangkan perdamaian di Palestina. Baik memberikan bantuan secara langsung maupun menyuarakan dukungan di forum Internasional seperti PBB. Masyarakat Indonesia juga mendukung penuh kepada rakyat Palestina terbukti bantuan dari lembaga maupun organisasi.
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan komitmen kepada Palestina terkait resolusi damai. Langkah ini menyuarakan aspirasi masyarakat Indonesia yang jelas-jelas mendukung Palestina.
Apalagi, dalam UU sudah jelas bahwa bangsa Indonesia turut serta menciptakan perdamaian. Tentunya, langkah Pak Menhan Prabowo akan mendatangkan dukungan dari seluruh rakyat Indonesia.
Apa yang terjadi di Palestina tidak bisa dibiarkan begitu saja, aksi kekerasan, perampasan hak dasar atau tempat tinggal oleh Israel. Kondisi ini seakan dunia tutup mata. Kita optimis dengan kehadiran Indonesia yang diwakili Pak Prabowo bisa membawa ke arah positif menuju kedamaian di Palestina.
Sebelumnya, diinformasikan berdasarkan postingan akun Instagram @kemhanri, tampak Prabowo yang mengenakan kemeja putih berbincang dengan Dubes Palestina Zuhair Al Shun yang didampingi jajarannya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia kepada Palestina terkait resolusi damai. Dia mendukung resolusi damai yang mencakup solusi dua negara.
Kami masyarakat Indonesia akan bersama rakyat Palestina. Dengan Pak Menhan Prabowo menyampaikan komitmen maka akan memperkuat dukungan menuju perdamaian di Palestina. Apalagi, dalam sejaraj Palestina negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Sumber : Detik.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Info Terkini
Terpopuler
