Hamba-Nya yang Setia
Sastra | 2022-02-07 19:06:18Dari setetes air kau diciptakan. Berdiferensiasi menjadi wujud yang sempurna. Termanifestasi dalam jiwa dan raga. Sebagai ujian menuju alam keabadiaan.
Di sawah ladang ini kau menanam. Dalam setiap asa kau berharap. Semoga diberi kekuatan dan kesabaran. Demi menjadi pemenang di hari kemudian.
Larangan-Nya jangan kau dekati. Perintah-Nya jangan kau abaikan. Gunakan mata untuk melihat kebesaran-Nya. Gunakan hati untuk merasakan kasih sayang-Nya.
Dia telah menunjukkan dua jalan. Jalan yang lurus bagi mereka yang bersyukur. Dan jalan fujur bagi mereka yang kufur. Tidak ada paksaan jalan mana yang kau pilih.
Berbahagialah jika engkau gemar berbagi. Mampu merasa apa yang dirasa mereka yang Papa. Dengan harta terbaik kau gembirakan mereka. Sebagai bukti kau hamba-Nya yang setia.***
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.