Puisi: Aku Tiba di Tempat Aku Asing
Sastra | 2022-02-07 16:34:18tidak ada yang genting seperti hidup
tidak ada yang seperti menjadi sementara
ini sedikit meleleh untuk es
dan untuk angin jadilah ringan
aku tiba di tempat aku asing
suatu hari engkau melintasi perbatasan
engkau dari mana tapi mau kemana
besok apa yang penting dan apa yang kemarin
hati berubah dengan tumbuhan berduri
semuanya tanpa sajak atau pengampunan
letakkan jarimu di sana di pelipismu
sentuh masa kecil dengan matamu
lebih baik matikan lampunya
malam lebih lama lebih cocok untuk kita
ini hari besar yang semakin tua
pepohonan itu indah di musim gugur
tetapi apa yang terjadi pada anak itu
aku melihat diriku sendiri dan bertanya-tanya
dari pelancong yang tidak dikenal ini
dari wajahnya dan kakinya yang telanjang
sedikit demi sedikit engkau menjadi diam
tetapi tidak cukup cepat
untuk tidak merasakan perbedaanmu
dan pada dirimu di masa lalu
jatuhkan debu waktu
lagi pula itu adalah waktu yang lama tuk menua
pasir lolos di antara jari-jari kita
ini seperti air dingin yang naik
ini seperti rasa malu yang semakin besar
kulit untuk berteriak bahwa kita jinak
ini waktu yang lama untuk menjadi jantan
butuh waktu lama untuk melepaskan segalanya
dan apakah engkau merasakan metamorfosis
yang dibuat di dalam diri kita
perlahan tekuk lutut kita
oh laut yang pahit, oh laut yang dalam
pukul berapa pasangmu
berapa tahun-detik yang dibutuhkan
untuk pria menarik kembali
mengapa dengan kejenakaan ini
tidak ada yang genting seperti hidup
tidak ada yang seperti menjadi sementara
ini sedikit meleleh untuk es
dan untuk angin jadilah ringan
aku tiba di tempat aku orang asing
***
Solo, Senin, 7 Februari 2022. 4:28 pm
'salam sehat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.