Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Riasa Safitri18

Pembelajaran Karakter Anak dengan Metode Pembelajaran Out Class

Eduaksi | Sunday, 06 Feb 2022, 07:57 WIB

Pendidikan merupakan pilar tegaknya suatu bangsa, melalui pendidikan suatu bangsa akan tegak mampu menjaga martabatnya (Wibowo, dkk., 2016 : 2). Dalam proses ini pendidikan dimaknai sebagai proses pembentukan kepribadian dan pengembangan seseorang sebagai makhluk individu, sosial, susila, dan makhluk yang beragama.

Kesemuanya menghendaki manusia menjadi makhluk yang seimbang sehingga diharapkan pendidikan dapat menyediakan proses untuk mencapai tujuan tersebut. Hal ini diperkuat dengan pendapat Lickona (1999) yang mengemukakan bahwa character education has three goals: good people, good schools, and a good society.

Dalam kalimat tersebut mengandung pengertian bahwa tujuan pertama menegaskan bahwa kita membutuhkan karakter yang baik untuk menjadi manusia seutuhnya. Tujuan kedua menegaskan bahwa kita membutuhkan pendidikan karakter untuk memiliki sekolah yang baik. Sekolah jauh lebih kondusif untuk pengajaran dan pembelajaran.

Tujuan ketiga menegaskan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk tugas membangun moral masyarakat. Masalah sosial, seperti kekerasan, ketidakjujuran, keserakahan, perpecahan keluarga.Metode out class merupakan strategi pembelajaran adalah kegiatan pembelajaran diluar kelas yang berorientasi pada alam sekitar yang mempunyai sifat menyenangkan dan dapat mewujudkan nilai batin anak mengenai keindahan ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa dengan cara mengamati, menyelidiki, dan merasakan sendiri segala sesuatu ciptaan Tuhan.

Metode ini dilakukan guru untuk memperkenalkan alam sekitar kepada anak – anak. Pembelajaran ini dilakukan diluar kelas sebagai upaya mengajak anak – anak untuk lebih dekat dengan sumber belajar yang sesungguhnya , yaitu alam dan masyarakat.Pembelajaran ini diterapkan oleh Guru TK Kartini yang berada di Desa Karangrejo, kec.Loano kab. Purworejo dengan dibantu mahasiswa KKNT kelompok 73 Univeritas Muhammaiyah Purworejo dan wali murid.

Guru mengajak anak – anak TK untuk berekreasi sambil belajar. Anak – anak di ajak ke Rocket Chicken yang berada di Timur stasiun lama Purworejo, disitu anak – anak diajari bagaimana cara membuat ayam goreng tepung lalu dilanjutkan dengan proses penggorengan ayam. pembelajaran out class selanjutnya, anak – anak diajak ke Masjid Agung Purworjo. Di situ anak – anak dikenalkan Bedug Purworejo yang merupakan Bedug terbesar.

Kemudian guru juga melakukan tanya jawab kepada anak – anak mengenai Bedug Purworejo ini. Selanjutnya, guru mengajak anak – anak bermain di tempat permainan anak yang berada di Alun- alun Purworejo. Anak – anak sangat menikmati berbagai wahana permainan yang berada di area permainan tersebut. Selain itu, mereka juga dapat berintraksi dengan anak – anak selain dari TK Kartini.

Setelah puas bermain, anak-anak diajak ke taman kota Geger Menjangan untuk makan siang bersama. Mereka bersama-sama menikmati makan siang dengan ayam goreng yang dibuat oleh anak – anak. Setelah makan siang selesai dilanjutkan dengan ganti baju untuk pembelajaran out class ke Pemerahan Susu Kambing Etawa di Desa Kebon Gunung, kec.Loano kab. Purworejo.

Disitu anak – anak dikenalkan dengan kambing etawa dan mempraktikkan langsung proses pemerahan susu kambing etawa. Setelah itu anak –anak bersama wali murid dan guru menikmati hasil olahan susu kambing etawa dengan beraneka rasa.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image