Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Mutiara Cinta Medina

Peran Bahasa Arab dalam Membentuk Identitas dan Pendidikan Karakter Generasi Z

Edukasi | 2025-02-24 12:08:03

Generasi Z lahir pada tahun 1997 hingga 2012, generasi yang memiliki julukan “digital native” atau generasi yang bertumbuh kembang di era digital, sangat membutuhkan peran dalam membentuk identitas yang berkualitas, namun ditengah pesatnya era globalisasi, ada satu hal penting yang tidak bisa dilupakan yakni bahasa, khusunya bahasa Arab. Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an, bahasa yang mencerminkan umat Islam. Tidak hanya berkaitan dengan agama, tetapi juga memiliki kontribusi dalam pembentukan identitas dan pendidikan karakter bagi generasi Z.

Ada sebuah fase yang bernama Choosen Identity, fase dimana seorang Muslim mulai mendapatkan pemahaman tentang identitasnya dan melakukan upaya untuk memahami Islam, dengan begitu bahasa Arab pun menjadi wadah utama dalam merealisasikan upaya tersebut. Dimana bahasa ini menjadi fondasi untuk pemahaman agama Islam, khususnya di era modern seperti sekarang ini, karena minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa ini dalam membangun identitas diri.

Selain aspek identitas, Bahasa Arab juga berperan dalam meningkatkan pendidikan karakter. Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini, khususnya dalam setiap proses pembelajaran bahasa Arab. Tujuannya adalah untuk membentuk individu yang bertanggung jawab, bermoral, dan memiliki kualitas kepemimpinan yang baik. Bahasa Arab juga memberikan peluang bagi generasi Z untuk berinteraksi dengan latar belakang yang berbeda dan perspektif yang berbeda pula. Penguasaan bahasa ini pun sangat dibutuhkan untuk berkomunikasi pada diskusi internasional. Bahasa Arab tidak hanya berperan sebagai media pembelajaran, tetapi juga merupakan identitas keislaman untuk memperkuat pendidikan karakter bagi umat Islam.

Bahasa Arab memiliki peranan penting dalam pembentukan identitas dan pendidikan karakter bagi generasi Z. Melalui bahasa ini, generasi muda lebih memahami akan pentingnya warisan kebudayaan yang islami dan nilai-nilai keagaaman bagi umat Islam, sekaligus meningkatkan keterampilan akademik, agama, sosial, dan lain sebagainya. Dimana bahasa Arab membuka peluang bagi generasi ini untuk mengeksplor lebih jauh peluang di dunia global.

Dengan demikian, bahasa Arab bukan hanya sekedar alat komunikasi, melainkan sebuah wadah utama dalam membentuk identitas diri bagi seorang Muslim untuk mencapai pribadi yang berkualitas untuk bangsa.

Sukabumi, 18 Februari 2025

Mutiara Cinta Medina

Mahasiswi Semester IV Prodi PBA STIBA Ar Raayah

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image