Sekretaris MWC NU : Momentum Harlah NU jadikan Peningkatan Khidmah dengan Infaq Koin NU
Agama | 2022-02-02 09:53:15Momentum Harlah NU ke 96 kita jadikan peningkatan khidmah kita dengan berjuang di NU. Perjuangan dengan jiwa dan harta untuk NU sebagai bukti cinta kepada NU. Kita bersyukur lahir dari rahim orang tua NU dan hidup dilingkungan NU dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Para ulama pendiri NU dulu berjuang fisik melawan penjajah Belanda dan Jepang. Perjuangan yang sangat berat dengan mengorbankan harta dan nyawa.
Saat sekarang kita merawat kemerdekaan serta khidmat kita kepada NU dengan melestarikan, mempertahankan dan mengembangkan ajaran ahlus sunah wal jamaah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Salah satu bentuk perjuangan dengan harta kita untuk NU dengan bersedakah melalui koin NU . Duit yang keliahatannya kecil dengan nilai lima ratus atau seribu yang kita infakkan tiap hari akan menjadi investasi kita di akherat. Lebih dari itu tentu sangat bermanfaat dan maslahat untuk NU.
Program koin NU yang dicanangkan secara nasional menjadi kekuatan penggerak NU khususnya di tingkat ranting. Sehingga sudah banyak bermunculan gedung gedung NU ditingkat ranting dari hasil koin NU. Karena itu potensi yang besar ini mari kita wujudkan sebagai langkah jihad kita bersama untuk NU. Demikian disampaikan Akhmad Sururi selaku Sekretaris MWC NU Wanasari saat memberikan sambutan dalam acara Harlah NU ke 96 di Ranting Sigedek Kec Wanasari di masjid Jami Baiturrahman Sigedek.
Lebih lanjut, Akhmad Sururi menegaskan pentingnya meneladani para Ulama Pendiri NU. Para Kyai Pendiri NU berjuang dengan hartanya untuk kepentingan NU. Al Maghfurlah KH Wahab Hasbullah dalam sejarahnya sampai menjual tanah milik pribadinya hanya untuk perjuangan NU. Oleh karena itu kita berusaha mengikuti titah Beliau walaupun hanyan sekian persen. Itu akan menjadi bukti bahwa kita berkhidmat kepada NU.
Acara Harlah NU yang diselenggarakan di masjid Jami Baiturrahman Sigedek dihadiri oleh Ketua Ranting NU, H Imron Rosyadi, Ketua Fatayat NU, Ketua GP Ansor dan Ketua IPNU / IPPNU bersama dengan anggotanya.
Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Ta'mir Masjid Baiturrahman yang secara simbolis menerima tumpeng pertama Syukuran Harlah NU dari Ketua Ranting NU.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.