Liburan ke Banyuwangi? 5 Destinasi Wisata Ini Wajib Anda Kunjungi
Wisata | 2022-01-30 21:40:03Siapa sih yang tak kenal nama Banyuwangi? Banyuwangi merupakan sebuah kabupaten sekaligus kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Meskipun masih terletak di Pulau Jawa, mungkin banyak dari anda yang belum pernah menginjakkan kaki di kota berjuluk Sunrise of Java ini.
Kota di ujung timur Provinsi Jawa Timur ini merupakan ‘jembatan’ penghubung antara Pulau Jawa dan Pulau Bali. Menjadi kota transit bukan berarti Banyuwangi tak punya keistimewaan sendiri. Kota ini menyipan dikunjungi.
Dari pantai-pantai berpasir putih nan indah, pegunungan dengan kawah-kawah memukau, taman-taman nasional ala di Afrika, air terjun, sampai aneka tradisi luhur nenek moyang serta berbagai kuliner menarik menjadi daya tarik yang membuat Banyuwangi layak disejajarkan dengan Pulau Dewata.
Anda memiliki rencana untuk mengunjungi Kota Gandrung? Dilansir dari Hotelier, setidaknya ada 5 tempat yang wajib anda kunjungi ketika menghabiskan waktu di Banyuwangi, apa saja itu?
1. Kawah Ijen
Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia. Untuk mendaki ke gunung ini bisa berangkat dari Banyuwangi ataupun dari Bondowoso.
Sangat disarankan anda datang ke Kawah Ijen pada malam hari. Karena anda bisa mendapatkan salah satu fenomena alam yang terjadi di Gunung Ijen, yakni Blue Fire. Fenomena blue fire ini konon katanya hanya ada di sini.
Tak heran, bukan hanya para traveler saja yang berkunjung ke sana, melainkan juga para ahli geologi maupun peneliti, banyak yang mengunjunginya.
Di samping bisa melihat Blue Fire dan pemandangan indah di Kawah Ijen, anda juga bisa melihat kehidupan para penambang batu belerang.
Anda bisa belajar kehidupan sosial para penambang dan jika anda merasa kuat, anda bisa mencoba mengangkat beban berat yang dipikul penambang.
Baca Juga: Kebun Teh Wonosari (Malang), Tiket Masuk dan Rute Perjalanan
2. Watu Dodol
Kawasan Wisata Pantai Watu Dodol merupakan pintu masuk ke Kabupaten Banyuwangi dari wilayah Kabupaten Situbondo. Lokasi kawasan wisata ini sekitar 5 kilometer dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Banyak hal menarik yang bisa anda lakukan di pantai ini. Anda bisa melihat aktivitas kapal feri yang menyebrang dari Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk. Ketika di Watu Dodol anda juga wajib berswafoto di depan Patung Gandurng, salah satu ikon Banyuwangi.
Menikmati keindahan pantai tak lengkap rasanya jika tanpa makanan. Tenang saja, di sini anda akan menemukan beragam kuliner khas Banyuwangi.
Di samping itu semua, sempatkan juga untuk melihat batu besar yang terletak persis di tengah Pantai Watu Dodol. Batu besar dengan tinggi sekitar 6 meter ini menyimpan berbagai cerita.
Konon batu itu sudah beberapa kali dipindahkan, berbagai cara seperti menggulingkan, menghancurkan, ditarik dengan kapal, hingga diledakkan sudah dilakukan. Namun, semua usaha tersebut gagal. Hal inilah yang membuat batu ini diberi nama “Watu Dodol” atau Batu yang Liat dan Keras.
Baca Juga: Orchid Forest Cikole Lembang Review dan Harga Tiket Masuk
3. Pulau Merah
Pulau Merah atau Pulo Merah adalah sebuah pantai dan objek wisata di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Pantai ini dikenal karena sebuah bukit hijau kecil bertanah merah yang terletak di dekat bibir pantai. Bukit ini dapat dikunjungi dengan berjalan kaki saat air laut surut. Perpaduan akan jernihnya air dan pasir putih yang menghampar kurang lebih sepanjang 3 km menambah kecantikan pantai ini.
Ketika mengunjungi Pantai Pulau Merah sangat dianjurkan datang pada siang dan sore hari dimana pada sore hari anda bisa menikmati keindahan matahari tenggelam.
Ombak besar di Pantai Pulau Merah sangat cocok untuk olahraga surfing. Anda bisa menyewa papan selancar untuk mencoba berselancar di atas ombak. Tak perlu khawatir atau takut, karena ombak di pantai ini cocok bagi para peselancar pemula. Pada waktu tertentu, akan banyak wisatawan asing yang berselancar di pantai ini.
4. Pantai Teluk Hijau
Teluk Hijau adalah objek wisata pantai yang berada dalam areal Taman Nasional Meru Betiri, Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi. Lokasinya berjarak sekitar 90 kilometer dari Kota Banyuwangi. Pantai ini merupakan salah satu surga tersembunyi yang dimiliki Banyuwangi.
Pantai Teluk Hijau dinamai demikian dikarenakan air lautnya yang cenderung berwarna hijau. Letaknya yang cukup tersembunyi, diperlukan perjuangan ekstra untuk mencapai pantai ini.
Pesonanya yang luar biasa, air laut yang berwarna kehijauan kemudian membiru begitu ketengah lautan, pasir putih yang lembut serta gemericik air terjun setinggi 8 meter akan memukau mata anda.
Untuk menuju Pantai Teluk Hijau, pertama-tama anda menuju ke Pantai Rajegwesi. Sesampai di pemukiman penduduk Rajegwesi , perjalanan bisa dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 2 kilometer menuju Teluk Hijau. Meskipun juga tersedia ojek motor atau melalui jalur laut dengan menyewa perahu.
Jika anda memilih jalur dengan berjalan kaki, pastikan persiapan anda sudah matang, karena jalur trekking melewati tebing, lembah dan muara sungai.
Jika kalian memang berencana untuk mendirikan tenda, sebaiknya dikoordinasikan dahulu dengan pengelola di Rajegwesi. Kawasan Teluk Hijau merupakan kawasan yang berada di Taman Nasional Meru Betiri. Dikhawatirkan kalian bertemu dengan satwa liar yang sedang jalan-jalan juga ke pantai. Jadi, sebaiknya koordinasikan terlebih dahulu dengan petugas Taman Nasional Meru Betiri ya guys.
Baca juga: Pantai Pasir Putih PIK 2 Jakarta, Jam Buka dan Biaya Masuk
5. Taman Nasional Baluran
Ingin merasakan suasana padang savana dengan satwa-satwa liar yang bebas berlarian layaknya di Afrika? Anda harus mengunjungi Taman Nasional Baluran.
Taman Nasional Baluran (TNB) adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, Banyuwangi. Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.
Baluran kerap dijuluki sebagai Africa van Java atau Little Africa. Hal ini tidak lain karena terdapat padang savana luas yang dipenuhi satwa liar. Sejauh mata memandang yang tampak adalah padang rumput dan Gunung Baluran yang menjulang tinggi. Berbagai jenis satwa liar hidup di taman ini, seperti rusa, banteng, monyet, merak dan beberapa jenis predator seperti ular, macan tutul serta kucing bakau.
Sepanjang jalan di Taman Baluran anda akan disajikan eksotisme kehidupan alam. Setelah melewati gerbang TNB, anda akan memasuki kawasan hutan Evergreen sejauh kurang lebih 5 km. Hutan Evergreen selalu hijau dan tidak pernah kering walaupun di musim kemarau.
Disamping itu, di TNB pengunjung akan menjumpai sebuah pantai yang bernama pantai Bama yang jaraknya kurang lebih 4 km dari padang savana Baluran. Pantai Bama adalah tempat terbaik untuk melihat matahari terbit karena terletak di selat Bali dan menghadap ke timur. Di sana terdapat hutan Mangrove. Pengunjung bisa melakukan banyak aktivitas, seperti berkeliling menyusuri pantai dan akan menemui rumah pohon, lalu bisa menjelajahi hutan Mangrove dan mengunjungi dermaga. Selain itu, pengunjung bisa berkano dan wajib melakukan snorkling.
Nah itu dia lima destinasi yang wajib dikunjungi di Banyuwangi. Anda tertarik?
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.