Saat Outing, Santriwan STP Khoiru Ummah Jember Berkunjung dan Belajar Membuat Kue Kering ke Mak Enak
Eduaksi | 2022-01-26 05:46:02Pada Selasa (21/12/2021), santriwan Sekolah Tahfizh Plus Khoiru Ummah Jember tingkat SMP mengikuti kegiatan outing class ke salah satu toko oleh-oleh khas Jember Mak Enak. UMKM itu berlokasi di Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember.
Kegiatan ini merupakan serangkaian agenda yang diadakan selama classmeeting di sekolah ini. Agenda classmeeting ini diadakan mulai Senin-Kamis (20-23/12/2021). Untuk semester pertama di kelas 7, kegiatan outing sudah dilakukan sebanyak dua kali.
Yuniar Firdaus, Kepala STP Khoiru Ummah Jember mengatakan, ada beberapa tujuan diadakannya agenda outing kali ini. “Tujuannya, agar siswa memahami Jember punya potensi yang bisa dikembangkan khususnya dari sisi kuliner,” tutur Yuniar. Adapun tujuan lainnya, lanjut Yuniar, ialah agar siswa akan lebih berpikir pada proses (membuat produk) bukan hanya sekedar berpikir hasil jadi. Tidak kalah penting, tujuan selanjutnya ialah agar siswa memiliki tambahan wawasan tentang wirausaha, tidak sekadar konsumtif.
Saat para santri tiba di toko oleh-oleh tersebut, mereka dipandu oleh salah satu karyawan untuk melihat berbagai produk yang ada di sana sembari diceritakan tentang perjalanan usaha toko tersebut. Para santri juga mengunjungi rumah produksi untuk melihat sekaligus mencoba sendiri membuat produk kue kacang.Di samping itu, para santri juga melakukan wawancara untuk mengetahui lebih mendalam tentang usaha tersebut.
Admin Toko Mak Enak, Yusuf menuturkan, UMKM ini didirikan oleh Dono Febriono sejak 2015 lalu. Toko ini buka Senin-Sabtu mulai pukul 07.30 sampai 21.00 WIB dan libur di hari Minggu dan tanggal merah.
Pada awal berdirinya, toko ini hanya menjual berbagai macam kue oleh-oleh khas Jember. Seiring berjalannya waktu, usaha di toko ini terus berkembang hingga menjadi beberapa divisi sehingga tidak hanya menjual makanan ringan saja.
Semenjak pandemi Covid-19 menyerang, pemilik UMKM ini memikirkan hal lain yang lebih dibutuhkan masyarakat selain kue yaitu makanan pokok. Oleh karena itu, tokoh ini mulai membuka divisi frozen food. Divisi lain yang juga diusahakan di toko ini adalah divisi resto dan juga perlengkapan kamar. UMKM ini juga membentuk usaha laundry.
Kue oleh-oleh pun semakin beragam. Saat ini sudah ada 35 jenis kue kering yang dijual. Harga kue mulai dari Rp 15.000 sampai Rp 47.000.
“Pada awal pendemi, kami agak terkendala melakukan pengiriman ke luar Jember karena ada syarat-syaratnya, tapi alhamdulillah masih tetap berjalan sampai sekarang,” kata Yusuf.
UMKM ini, tidak hanya memasarkan produknya secara langsung di toko, tapi juga secara daring melalui media sosial yaitu whatsapp dan instagram.
Oleh karena itu, Yusuf menasihati para santri agar menjadikan gawainya untuk hal-hal yang bermanfaat seperti berjualan online, tidak sekadar main game.
Lebih lanjut, pihaknya berharap agar UMKM ini bisa tetap berdiri dan semakin berkembang. “Usaha ini telah membantu perekonomian masyarakat. Dari UMKM ini, kami memberikan peluang pekerjaan bagi masyarakat, di sini kami punya 20 sampai 25 karyawan tetap dan 5 karyawan kontrak. Untuk momen tertentu, kami merekrut karyawan kontrak dari 15 sampai 20 orang,” pungkasnya. [shoja/sts]
Reporter:
Shoja Mahiya Prayata
Santriwan Kelas 7
STP Khoiru Ummah Jember tingkat SMP
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.