Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Fahmi Al-hisyam

Kasus P Diddy dan 'Gelapnya' Dunia Hollywood

Kabar | 2024-10-10 11:33:32

P Diddy, Puff Daddy atau Love yang bernama asli Sean Combs merupakan rapper ternama asal Amerika yang lahir pada tanggal 4 Novembr 1969 di Harlem, New York. Selain menjadi rapper, Diddy juga menjadi seorang produser musik dengan membangun label bernama Bad Boy Records pada tahun 1993. Melalui label musik ini, Diddy menghasilkan banyak sekali karya musik yang membuat namanya menjadi salah satu nama penting dalam dunia hip hop Amerika.

Ia pernah memenangkan Grammy Award tiga kali dalam kagetori : Best Rap Album-No Way Out (1998), Best Rap Performance by Duo or Group-”I’ll Be Missing You” feat. Faith Evans & 112 (1998) dan “Shake Ya Tailfeather” with Nelly and Murphy Lee. Selain memenagkan Grammy, P Diddy juga pernah memenangkan penghargaan musik bergengsi lainnya seperti BET Hip Hop Awards, BET Awards, MTV Europe Music Awards, MTV Movie and TV Awards, MTV VMA, dan NAACP Image Awards. Selain itu, Diddy juga pernah berkolaborasi dengan artis ternama Hollywood seperti Mariah Carey, Method Man, New Edition, TLC, Usher dan artis ternama lainnya.

Selain berkarier dalam dunia musik, Diddy juga memiliki beberapa bisnis, seperti bisnis baju, bisnis alkohol. Dengan berbagai bisnis tersebut serta karya musiknya yang terkenal, menjadikan Diddy sebagai salah satu orang penting dalam dunia Hollywood Amerika. Bahkan, kekayaan Diddy melalui label musiknya yaitu Bad Boy Record itu mencapai 100 juta USD atau sekitar 1,4 triliun rupiah. Selama berkarier dalam dunia musik dan bisnis, ia pernah menjalin hubungan asmara dengan beberapa wanita, seperti Misa Hylton, Kim Porter, Sarah Chapmon, Jennifer Lopez, Cassie, dan Dana Tran. Diddy menjalin hubungan paling lama dengan Cassie yaitu sekitar 11 tahun.

Setiap tahun, Diddy akan menggelar sebuah pesta yang akan dihadiri oleh semua artis-artis besar Hollywood. Pesta ini disebut dengan “White Party”. Beberapa selebriti papan atas yang pernah menghadiri pesta ini seperti, Paris Hilton Mariah Carey, Leonardo DiCaprio, Jay-Z, keluarga Kardashians, dan masih banyak lagi selebriti papan atas lainnya. Saat ditanya mengenai alasan mengapa Diddy menyelenggarakan pesta tahunan tersebut, ia menjawab kalau ia ingin menciptakan kebersamaan melalui hip hop.

Hidup bergelimang harta, karier yang sukses, bisnis yang lancar merupakan gambaran besar dari seorang P Diddy atau Sean Combs. Namun, kehidupannya yang terkesan “sempurna” tiba-tiba berubah drastis karena serangkaian kasus yang menimpanya. Tepatnya pada bulan November tahun 2023, Cassie, yang merupakan kekasih Diddy, menggugat Diddy di Pengadilan Federal atas kasus kekerasan fisik yang dialaminya dari tahun 2007 sampai tahun 2018. Cassie juga menambahkan dalam tuduhannya bahwa Diddy dengan sengaja meledakkan mobil milik artis bernama Kid Cudi karena mengetahui bahwa Kid Cudi sedikit tertarik dengan Cassie.

Selain mendapat kekerasan fisik, Cassie juga menambahkan bahwa ia sering kali mendapat kekerasan emosional dengan Diddy yang suka memaksa Casssie melakukan hal-hal tidak diinginkan. Seperti, memerintahkan Cassie untuk menyimpan senjata api Diddy ditasnya hanya untuk membuat Cassie merasa tidak nyaman. Terjadi perdebatan yang sengit antara pengacara Diddy dengan pengacara Cassie. Pengacara Diddy bilang kalau Cassie memaksa Diddy membayar 30 juta USD untuk membeli hak cipta buku mengenai hubungan asmaranya dengan Diddy, bila tidak maka Cassie akan membawa kasusnya ke pengadilan.

Sementara itu, pengacara Cassie bilang kalau Diddy lah yang menawarkan sejumlah uang supaya Cassie tidak melanjutkan gugatannya. Setelah melalui debat yang panjang, akhirnya Diddy bersedia untuk membayar sejumlah uang kepada Cassie dan sidang pun berakhir.

Namun, tidak berhenti sampai itu, ternyata semua gugatan yang dilayangkan terkumpul dalam satu laporan yang mana laporan tersebut bisa diakses oleh pihak polisi. Suatu saat, pihak polisi pun mengecek laporan tersebut, dan ternyata semua gugatan yang ada lebih dari yang bisa dibayangkan. Tidak hanya mengenai masalah dalam hubungan, tapi juga mengenai masalah pelanggaran hukum. Akhirnya pihak polisi pun melakukan investigasi mengenai laporan tersebut. Ternyata, tindak kriminal yang dilakukan Diddy bisa ditelisik jauh dari tahun 1991. Tindak kriminal yang dilakukan Diddy seperti, Menahan hak penerbitan asrtisnya, Pelecehan, Mengonsumsi obat-obatan terlarang, Pengancaman, sampai Pengakhiran hidup orang lain.

Pada tanggal 25 Maret 2024, agen dari US Homeland Security menggeledah tempat tinggal Diddy. Disana, mereka menemukan 1000 botol baby oil dan pelumas, senjata api, dan obat terlarang. Selain itu, pihak berwajib juga menemukan lebih dari 90 ponsel, laptop, akun penyimpanan cloud yang isinya adalah foto dan video dari White Party milik Diddy. Ternyata, pesta tersebut bukanlah pesta biasa, melainkan pesta ‘erotis’ yang disebut dengan “Freak Offs”.

Selain itu, banyak sekali artis-artis baru yang diberi janji manis oleh Diddy, seperti ketenaran. Apabila setelah merek terbuai dengan janji manisnya dan mereka tidak mau melakukan apa yang diperintahkan oleh Diddy, maka Diddy akan mengancam mereka dengan kekerasan. Sebenarnya, isu-isu mengenai ketenaran didalam dunia Hollywood sudah banyak beredar. Banyak sekali artis baru yang diiming-imingi untuk mengikuti pesta atau datang kesebuah klub agar bisa mendapatkan ketenaran dalam waktu yang singkat. Seperti contohnya Agnez Mo.

Agnez Mo atau Agnez Monica merupakan penyanyi asli Indonesia yang berkarier di Amerika. Disalah satu wawancaranya dengan Daniel Mananta, ia mengungkap bahwa ia pernah ditawari untuk datang ditiga Strip Club dan dibayar 25 ribu USD selama 30 menit dalam satu malam. Tetapi, Agnez Mo menolak tawaran teersebut dengan alasan bahwa itu semua bertentangan dengan prinsipnya. Kabarnya, tawaran yang ditolak oleh Agnez Mo diberikan kepada Megan Thee Stallion.

Memang dunia Hollywood selalu diselimuti dengan isu-isu miring sejak lama. Banyak sekali artis-artis yang menghalalkan segala cara agar bisa mendapatkan ketenaran dalam waktu yang singkat. Selain itu, dunia Hollywood juga diisi dengan segala “permainan kotornnya” hanya agar bisa mendapatkan harta yang berlimpah. Tapi itu semua pasti ada konsekuensinya, dan kasus P Diddy merupakan satu dari banyaknya artis Hollywood yang “permainan kotornya” terbongkar ke media massa. Itulah sebabnya, dibutuhkan iman yang kuat dan moral yang tinggi supaya tidak mudah terjebak dengan janji manis dari beberapa oknum dalam gemerlapnya dunia Hollywood.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image