Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Chairil Nabila Firdausi

Tragedi Mutilasi di Pacet, Mojokerto: Kasus yang Menggemparkan

Info Terkini | 2025-09-22 23:22:17

Masyarakat Mojokerto, khususnya di kawasan Pacet, dikejutkan dengan penemuan mengerikan berupa potongan tubuh manusia yang tersebar di sepanjang jurang Jalan Raya Pacet-Cangar pada awal September 2025. Korban diketahui bernama Tiara Angelia Saraswati, seorang wanita muda berusia 25 tahun asal Lamongan. Kasus ini tidak hanya menggemparkan, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.

Penemuan potongan tubuh Tiara Angelia Saraswati bermula dari laporan warga yang menemukan beberapa bagian tubuh yang tercecer di jurang Pacet. Pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan intensif dan menemukan lebih dari 60 potongan tubuh yang tersebar di berbagai lokasi. Penemuan ini memicu kekhawatiran dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, yang selama ini memperkenalkan Pacet sebagai kawasan wisata alam yang tenang dan indah.

 

Melalui pemeriksaan forensik yang teliti, pihak yang berwenang berhasil mengidentifikasi korban sebagai Tiara Angelia Saraswati. Keluarga korban kemudian dipanggil untuk membantu proses identifikasi lebih lanjut. Tidak lama setelah itu, polisi berhasil menangkap pacar korban, seorang pria berusia 24 tahun, yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan dan mutilasi. Pelaku ditangkap di sebuah kos di Surabaya, tempat pembunuhan tersebut diduga terjadi.

Motif dibalik pembunuhan dan mutilasi ini diduga kuat karena adanya sakit hati dan balas dendam pribadi yang mendalam dari pelaku terhadap korban.Pelaku diduga sering diberi tuntutan untuk hidup mewah oleh korban.Pelaku, yang berprofesi sebagai sopir ojek online dan memiliki latar belakang sebagai mantan penjagal hewan, diduga telah merencanakan pembunuhan ini dengan matang. Setelah melakukan mutilasi, pelaku dengan tega menyebarkan potongan tubuh korban di sepanjang jalur Pacet, berusaha menghilangkan jejak kejahatannya.

Kasus ini menimbulkan gelombang duka dan kemarahan besar di kalangan masyarakat. Pacet yang selama ini dikenal sebagai kawasan wisata alam yang indah, tiba-tiba tercoreng citranya karena dijadikan tempat pembuangan jasad korban. Masyarakat menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku. Pihaknya memastikan komitmen untuk menindak tegas pelaku dan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Tiara Angelia Saraswati dikenal sebagai sosok wanita muda yang pendiam, penuh harapan, dan sangat dekat dengan keluarganya. Kepergiannya yang tragis meninggalkan duka yang mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Sementara itu, pelaku dikenal sebagai sosok yang tertutup dan memiliki masalah emosional yang belum terselesaikan. Latar belakang sebagai mantan penjagal hewan memberikan petunjuk tentang bagaimana ia melakukan tindakan mutilasi tersebut.

Tragedi mutilasi di Pacet, Mojokerto, adalah pengingat yang menyakitkan tentang betapa pentingnya menjaga nilai-nilai kemanusiaan dan mencegah terjadinya kekerasan. Kasus ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap orang-orang di sekitar kita dan menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Semoga keadilan dapat ditegakkan dan keluarga korban diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini.

 

 

 




Universitas Airlangga Mata kuliah PDB24 Logika dan pemikiran kritisDosen Pengampu : Dr. Hanik Endang Nihayati, S.Kep.Ns., M.Kep.Penyusun : Chairil Nabila Firdausi (413251051)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image