Membawa Energi Baru: Kiprah Muh Rizqy Iskandar, Anggota DPRD Termuda Jateng
Politik | 2024-10-07 13:17:05Seorang politisi muda yang terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Muh Rizqy Iskandar, adalah bukti nyata bahwa generasi muda dapat memainkan peran penting dalam politik Indonesia. Rizqy terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan termuda. Dia juga merupakan perubahan dan harapan baru untuk masa depan pemerintahan daerah Indonesia, khususnya Jawa Tengah.
Muh Rizqi Iskandar Muda, yang berusia 21 tahun, saat ini berada di semester lima di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, di jurusan Hubungan Internasional. Menjadi anggota DPRD Jawa Tengah termuda untuk periode 2024–2029, Rizqi menang dengan Partai Gerindra dengan 24.000 suara di daerah pemilihan Pekalongan dan Pemalang. Ia bertujuan untuk mewakili keinginan generasi muda—khususnya Gen Z—di bidang legislatif. Selain itu, ayahnya, Iskandar Zulkarnain, juga terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
Dia mendapatkan posisi di DPRD Jawa Tengah berkat dukungan suara masyarakat yang signifikan, yaitu sekitar 24.000 suara. Keterlibatannya sejak kecil dalam kegiatan politik ayahnya, yang juga politisi, memberinya pengalaman politik awal yang membantunya dalam kampanye dan memenangkan pemilihannya di Pemilihan Legislatif 2024. Karena memenuhi syarat usia minimal 21 tahun untuk menjadi calon legislatif di Indonesia, Muh Rizqi Iskandar Muda dapat terpilih sebagai anggota DPRD pada usia 21 tahun.
Rizqi Iskandar Muda yang baru dilantik sebagai anggota DPRD Jawa Tengah, menghadapi kritik tajam di media sosial, terutama dari teman sekelasnya, terkait statusnya sebagai mahasiswa yang sering absen dari tugas kelompok. Banyak yang meragukan kemampuan dan kredibilitasnya, beranggapan bahwa ia dilantik bukan karena kemampuannya, melainkan sebagai 'anak titipan' ayahnya. Meskipun demikian, tidak ada kritik resmi terkait kapasitasnya atau proses pelantikannya. Rizqi, yang baru berusia 21 tahun, telah memenuhi syarat hukum untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif, dan pelantikannya berlangsung sesuai prosedur meskipun ia masih dalam tahap menyelesaikan pendidikan.Meskipun begitu, Rizqi sudah sah secara hukum dan dilantik sesuai prosedur.
Karena berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum jelas menetapkan usia minimal 21 tahun untuk menjadi anggota DPRD, menggantikan ketentuan sebelumnya yang menetapkan usia minimal 25 tahun. Perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan partisipasi politik, terutama di kalangan generasi muda, yang ingin lebih aktif terlibat dalam proses legislatif dan pemerintahan.
Penghapusan minimal usia kepala daerah diharapkan dapat mendorong partisipasi generasi muda yang kreatif dan dinamis, mengurangi perbedaan usia, dan membuka peluang bagi kepemimpinan yang lebih muda dan fleksibel yang menyesuaikan diri dengan perubahan. Kesempatan ini dapat membangun pemimpin masa depan yang berpengalaman dan membawa diversitas dalam pengambilan keputusan, meskipun ada kekhawatiran tentang ketidakmaksimalan pemerintahan. Dengan bantuan dan pelatihan yang tepat, kemungkinan kegagalan kepemimpinan dapat diminimalkan, yang menghasilkan pemerintahan yang representatif dan efisien.
Rizqy telah menjadi inspirasi bagi banyak anak muda di Indonesia dengan pencapaiannya. Ia membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk berkontribusi dalam dunia politik. Rizqy mengajak generasi muda untuk tidak takut berpartisipasi dalam proses politik dan berjuang untuk perubahan yang lebih baik. Ia adalah bukti nyata bahwa siapa pun yang memiliki tekad dan semangat dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Sebagai anggota DPRD termuda, ia telah menunjukkan betapa pentingnya suara generasi muda untuk pembangunan daerah. Masa depan Jateng diharapkan lebih cerah dan inklusif.
Muh Rizqy Iskandar bukan sekadar anggota DPRD termuda di Jawa Tengah. Ia adalah simbol dari sebuah era baru dalam politik lokal—era di mana kaum muda semakin berani mengambil peran aktif dalam pengambilan keputusan. Dengan integritas dan semangat yang ia miliki, Rizqy bisa menjadi contoh nyata bahwa perubahan di tingkat lokal bisa dimulai dari langkah-langkah kecil yang diambil oleh politisi muda.
Meskipun banyak harapan yang mengiringi Muh Rizqy, ia tentu menghadapi berbagai tantangan berat. Dunia politik seringkali dipenuhi dengan kepentingan-kepentingan pragmatis yang dapat mengikis idealisme kaum muda. Tekanan dari berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar, dapat menyulitkan Rizqy untuk tetap konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Politisi muda sering kali harus menghadapi dilema antara mempertahankan prinsip mereka atau menyesuaikan diri dengan sistem yang sarat dengan lobi-lobi politik.
Kesuksesan Rizqy akan bergantung pada kemampuannya menjaga idealisme sambil tetap realistis menghadapi kenyataan politik. Semangat perubahan yang ia miliki perlu diimbangi dengan keterampilan dalam bernegosiasi dan menjalin kerja sama dengan politisi senior. Jika ia mampu menemukan keseimbangan ini, Rizqy dapat menjadi inspirasi bagi banyak pemuda lain yang ingin terlibat dalam politik, dengan menghilangkan rasa ragu atau kurang percaya diri.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.