MAN 2 Bantul Tanamkan Karakter melalui Sifat Tokoh Idola
Pendidikan dan Literasi | 2024-10-07 11:33:41Bantul, 3 Oktober 2024 — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul terus berupaya menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswanya dengan cara yang kreatif dan inspiratif. Salah satu program terbaru yang diluncurkan adalah pembelajaran karakter melalui sifat-sifat tokoh idola. Program ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata kepada siswa tentang pentingnya memiliki sikap yang baik, teladan, dan semangat juang dalam kehidupan sehari-hari.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan MAN 2 Bantul, Is Dwiyanti, mengungkapkan bahwa pendekatan ini dipilih agar siswa dapat lebih mudah mengidentifikasi dan memahami sifat-sifat positif yang dapat mereka teladani dari tokoh-tokoh yang mereka kagumi, baik dari tokoh sejarah, tokoh agama, maupun tokoh modern.
“Kami mengajak siswa untuk mengenal lebih dalam tokoh-tokoh yang mereka idolakan, bukan hanya dari sisi popularitas, tetapi juga dari nilai-nilai kehidupan yang mereka bawa, seperti integritas, kepemimpinan, tanggung jawab, dan kerja keras. Ini kami lakukan agar siswa dapat mengambil inspirasi yang lebih mendalam dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.
Program ini diterapkan melalui berbagai kegiatan, seperti diskusi kelas, presentasi individu, hingga pembuatan karya tulis dan video tentang tokoh idola masing-masing siswa. Dalam kegiatan tersebut, siswa diajak untuk mengeksplorasi bagaimana sifat-sifat positif dari tokoh idola mereka dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata.
Salah seorang siswa, Aisyah, mengaku sangat antusias dengan program ini. Ia memilih tokoh Kartini sebagai inspirasinya. "Kartini bukan hanya seorang pahlawan emansipasi wanita, tetapi juga mengajarkan pentingnya pendidikan dan keberanian untuk bersuara. Saya belajar dari beliau untuk tidak takut bermimpi dan berjuang," ujar Aisyah dengan semangat.
Madrasah berharap, melalui program ini, siswa tidak hanya mengenal tokoh idola mereka dari sisi permukaan, tetapi juga mampu mengambil pelajaran moral yang dapat membentuk karakter positif dalam diri mereka. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, menyampaikan bahwa pembentukan karakter melalui contoh konkret seperti tokoh idola akan lebih efektif dalam memotivasi siswa untuk berubah dan berkembang.
“Dengan tokoh idola, mereka memiliki model nyata yang mereka kagumi. Ini membuat proses internalisasi nilai menjadi lebih mudah dan alami,” tutur Atik. Ia juga berharap program ini dapat terus dikembangkan dengan menambahkan tokoh-tokoh idola dari berbagai latar belakang dan bidang yang beragam, sehingga siswa dapat memiliki cakrawala yang lebih luas.
Program pembelajaran karakter ini merupakan bagian dari upaya MAN 2 Bantul untuk mendukung pendidikan yang holistik, tidak hanya fokus pada aspek akademis tetapi juga pengembangan karakter siswa agar menjadi generasi yang berintegritas dan berprestasi.
Kontributor: Sri Suharyanti
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.