suhanda ariyanto
Allah, Cinta Rasulullah
Agama | 2024-10-01 18:36:04
Pada Selasa malam 01 Oktober 2024, suasana Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah terasa berbeda. Jamaah dari berbagai kalangan memenuhi masjid untuk menghadiri kajian ba’da Magrib yang disampaikan oleh Dr. Fahmi Akbar, M.Pd, seorang pendakwah yang dikenal dengan ceramah-ceramahnya yang menyentuh hati. Malam itu, tema yang diangkat adalah "Cinta Allah, Cinta Rasulullah," sebuah tema yang mendalam dan penuh hikmah.
Dalam kajiannya, Dr. Fahmi Akbar memaparkan dengan rinci bagaimana cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW harus menjadi landasan hidup setiap Muslim. Ia menyampaikan bahwa cinta ini harus diwujudkan dalam sikap, perbuatan, serta ketaatan kepada syariat yang telah diajarkan.
Merujuk pada firman Allah dalam Al-Qur'an, Surah Ali Imran ayat 31: “Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” Dr. Fahmi menekankan bahwa cinta kepada Allah harus dibuktikan dengan meneladani Rasulullah SAW, karena hanya dengan mengikuti sunnahnya, seorang Muslim akan mendapatkan cinta dan rahmat Allah.
Ceramah ini juga dikuatkan dengan beberapa hadist, di antaranya sabda Rasulullah SAW yang berbunyi: “Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga aku lebih ia cintai daripada dirinya sendiri, orang tuanya, anaknya, dan seluruh manusia.” Dr. Fahmi menekankan bahwa keimanan seseorang takkan sempurna hingga cinta kepada Rasulullah melebihi cinta kepada segalanya.
Dalam bagian akhir kajian, Dr. Fahmi membawakan cerita inspiratif tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW yang sarat dengan contoh bagaimana beliau mencintai Allah dengan totalitas yang luar biasa. Salah satu kisah yang dibawakan adalah tentang perjuangan Nabi saat menghadapi penduduk Thaif. Meskipun mendapat perlakuan buruk, Nabi tetap mendoakan kebaikan bagi mereka, menunjukkan betapa besar kasih sayang dan cinta beliau terhadap umat manusia.
Jamaah tampak khusyuk mendengarkan setiap kalimat yang disampaikan, dan suasana haru terasa ketika Dr. Fahmi mengajak mereka merenungkan kembali makna cinta sejati dalam Islam.
Kajian yang sarat hikmah ini ditutup dengan doa bersama, memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekuatan untuk terus mencintai-Nya dan Rasul-Nya dengan sepenuh hati, serta mampu mengamalkan ajaran-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
H. Mahfudz, S.Ag, Ketua DKM Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan Dr. Fahmi dan berharap agar kajian ini dapat memberi dampak positif bagi jamaah dalam meningkatkan kecintaan mereka kepada Allah dan Rasulullah.
Laporan ini disusun oleh Suhanda
Masjid Raya Muhammadiyah Uswatun Hasanah
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
