Eks Pelaku Bom Kampung Melayu Minta Pemerintah Siapkan Pencegahan Terorisme yang Tepat
Agama | 2024-10-01 09:59:14JAKARTA -- Eks pelaku aksi terorisme, Kiki Muhammad Iqbal mengingatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian/Lembaga terkait agar menyiapkan program pencegahan lebih tepat dalam mengurai akar masalah intoleransi hingga terorisme di tanah air. Iqbal kini menjadi mitra deradikalisasi di Bandung.
"Tantangannya adalah bagaimana membuat program-program baru yang efektif, efisien dan berdampak luas, terutama dalam memecahkan akar permasalahan intoleransi, radikalisme dan terorisme," kata Iqbal dalam keterangannya pada Selasa (1/10/2024).
Iqbal mencontohkan program pencegahan radikalisme dan ajakan toleransi yang telah dilaksanakan BNPT. Pria yang didakwa terlibat pada aksi bom Kampung Melayu 2017 tersebut mengapresiasi program semacam itu.
“Upaya-upaya seperti deradikalisasi, pendidikan moderasi beragama, serta pembentukan masyarakat yang toleran patut diapresiasi karena hasilnya yang sangat signifikan," ujar Kiki.
Kiki memandang perkembangan paham intoleransi, radikalisme dan terorisme di Indonesia masih menjadi perhatian serius. Walau telah ada upaya penanggulangan, tapi ideologi ekstrem ini masih terus berkembang dengan berubah-rubah pola, terutama melalui media sosial sebagai alat propaganda.
Atas fenomena tersebut, Kiki melihat potensi generasi muda terkait perannya yang sangat penting dan signifikan dalam mencegah penyebaran radikalisme.
"Generasi pemuda adalah generasi peralihan dari masa kanak-kanak dan remaja menuju dewasa. Sehingga saya berpesan kepada mereka untuk tingkatkan literasi kritis, jaga kerukunan antar masyarakat dan laporkan jika menemukan indikasi radikal terorisme," ujar Kiki.
Sebelumnya Kepala BNPT Komjen Pol Eddy Hartono mengatakan akan lebih fokus dalam pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara menanggulangi ideologi radikal terorisme.
"Presiden sering mengarahkan agar BNPT terus hadir dalam melakukan pencegahan, kita harus fokus dan optimalkan pencegahan. Banyak hal positif salah satunya zero terrorist attack, prestasi ini menjadi tolak ukur kami," kata Eddy sesaat setelah dilantik (12/9/2024).
Sebagai informasi, Muhammad Iqbal alias Ahong alias Kiki berperan sebagai motivator dua pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta pada tahun 2017. Tetapi Kiki akhirnya mendapatkan kesadaran akan kesalahan perbuatannya saat menjalani hukuman di Lapas Nusakambangan, Cilacap. Kini dia aktif mengisi kegiatan-kegiatan pencegahan paham radikalisme terorisme bahkan tak jarang dirinya menjadi narasumber karena perjalanan pertaubatannya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.