Rifal

Partai Berkarya: Sejarah, Visi, dan Perjuangan Politiknya

Politik | 2024-09-24 23:54:01

Partai Berkarya adalah salah satu partai politik yang muncul di panggung politik Indonesia dengan membawa visi yang cukup unik dan kuat. Partai ini didirikan pada tahun 2016 oleh Hutomo Mandala Putra, yang lebih dikenal sebagai Tommy Soeharto, putra mantan Presiden Soeharto. Meski masih terbilang muda dalam dunia perpolitikan, Partai Berkarya berhasil mencuri perhatian publik karena membawa nostalgia Orde Baru serta janji akan perbaikan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Sejarah Singkat Berdirinya Partai Berkarya

Partai Berkarya lahir dari dorongan untuk melestarikan warisan pembangunan dan kemajuan yang diklaim terjadi di era pemerintahan Soeharto. Dengan memanfaatkan popularitas nama besar ayahnya, Tommy Soeharto mengajak masyarakat untuk kembali pada prinsip-prinsip pembangunan yang ia anggap sukses di masa lalu. Dalam pemilihan umum tahun 2019, Partai Berkarya turut bertarung memperebutkan kursi di legislatif meski tidak meraih hasil signifikan.

Meskipun tidak lolos ambang batas parlemen dalam Pemilu 2019, partai ini tetap gigih dan memperkuat basis pendukungnya, terutama di kalangan masyarakat yang merindukan stabilitas ekonomi dan pembangunan ala Orde Baru.

Visi dan Misi Partai Berkarya

Partai Berkarya memiliki visi untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, adil, dan makmur melalui pembangunan berkelanjutan. Partai ini juga menekankan pentingnya pertanian, pembangunan infrastruktur, dan kemandirian ekonomi nasional. Dalam pidato-pidatonya, Tommy Soeharto sering menegaskan bahwa partai ini ingin mengembalikan kejayaan Indonesia yang pernah dirasakan selama era pemerintahan ayahnya.

Selain itu, Partai Berkarya juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi rakyat kecil, yang dianggap sebagai tulang punggung ekonomi nasional. Mereka berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang pro-petani, pro-pengusaha kecil, dan pro-pembangunan desa.

Tantangan di Depan Mata

Namun, tantangan besar tetap ada bagi Partai Berkarya. Salah satunya adalah bagaimana partai ini harus terus beradaptasi dengan realitas politik saat ini yang berbeda dengan masa Orde Baru. Dukungan dari masyarakat yang terus berubah menjadi ujian nyata bagi partai ini. Selain itu, kritik terhadap nostalgia Orde Baru dan kebijakan-kebijakan yang dianggap otoriter menjadi salah satu hal yang kerap dilemparkan kepada partai ini.

Kesimpulan

Partai Berkarya masih berada di tahap awal dalam perjalanan politiknya. Dengan visi pembangunan dan ekonomi berkelanjutan, partai ini berusaha meraih hati masyarakat. Namun, keberhasilan Partai Berkarya dalam pemilu-pemilu mendatang akan sangat bergantung pada kemampuan mereka menjawab tantangan zaman dan memenuhi janji politik yang diusung.