Mengupas Peran dan Inovasi Generasi Masa Kini
Agama | 2024-09-23 11:38:32Pada Rabu, 11 September 2024, Gedung Menara Da’wah Lt. 5, Senen, Jakarta Pusat, menjadi tempat berlangsungnya acara sharing session bertajuk “Peran dan Inovasi untuk Generasi Masa Kini” yang dipandu oleh Ust. Khairul Anwar S. Sos. I, MA. Acara yang dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini dihadiri oleh 24 peserta dari pengurus Laznas Dewan Da’wah, yang terlihat antusias dalam mendalami perjalanan dan kontribusi Dewan Da’wah terhadap pengembangan dakwah di Indonesia.
Dalam sesinya, Ust. Khairul mengulas sejarah berdirinya Dewan Da’wah, yang resmi terbentuk pada tahun 1967 atas prakarsa Perdana Menteri pertama Indonesia, Mohammad Natsir. Didirikan bersama beberapa tokoh besar seperti Mr. Mohammad Roem (Menteri Luar Negeri RI), Mr. Sjafroedin Prawiranegara (Presiden Pemerintahan Darurat RI), Prof. Dr. HM Rasjidi (Menteri Agama pertama RI), Mr. Burhanuddin Harahap (Perdana Menteri RI ke-9), Prawoto Mangkusasmito (Ketua Partai Islam Masyumi terakhir), dan Prof. Kasman Singodimedjo (Jaksa Agung pertama), Dewan Da’wah tumbuh sebagai lembaga yang memiliki peran strategis dalam menyebarkan dakwah Islam. Natsir memimpin organisasi ini hingga akhir hayatnya pada tahun 1993.
Ust. Khairul juga menyoroti perkembangan signifikan Dewan Da’wah, yang pada tahun 2021 telah memiliki perwakilan di 32 provinsi dan lebih dari 200 daerah tingkat kabupaten atau kota di Indonesia. Ia menegaskan, bahwa struktur organisasi Dewan Da’wah yang kuat serta visi dan misi yang jelas, membuat lembaga ini tetap relevan dan terus berinovasi dalam menghadapi tantangan dakwah di era modern. Salah satu inovasi penting yang menjadi sorotan adalah program unggulan Laznas Dewan Da’wah, yakni pengiriman da'i ke pelosok negeri untuk mengajarkan ajaran Islam kepada masyarakat.
Materi sesi ini tidak hanya berfokus pada sejarah, namun juga pada pentingnya kolaborasi antar generasi. Ust. Khairul secara khusus mengajak generasi muda untuk terus bersinergi dengan generasi sebelumnya. Menurutnya, kolaborasi lintas generasi ini adalah kunci untuk menciptakan inovasi baru, terutama dalam konteks pengembangan Dewan Da’wah dan penyebaran dakwah Islam. Sinergi ini diharapkan dapat menjaga semangat dakwah tetap hidup dan berkembang di tengah tantangan zaman.
"Generasi muda memiliki energi dan gagasan baru yang sangat diperlukan untuk mendorong perubahan positif, sementara generasi sebelumnya memiliki pengalaman dan kebijaksanaan yang harus menjadi fondasi dalam setiap langkah inovasi," tegas Ust. Khairul. Dengan kolaborasi tersebut, diharapkan lahir solusi-solusi kreatif yang mampu memperkuat posisi Dewan Da’wah sebagai lembaga dakwah yang kokoh dan terus berkembang di masa depan.
Acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang hangat, di mana peserta menyampaikan apresiasi atas materi yang disampaikan serta menyatakan komitmen untuk terus mendukung program-program Dewan Da’wah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.