Hal Yang Harus Kamu Persiapkan Menjadi Seorang Public Speaking
Edukasi | 2024-09-17 15:45:46Apakah Anda pernah terlibat dalam pembicaraan terbuka, juga dikenal sebagai komunikasi lisan di depan kelompok? Bagaimana perasaan Anda saat itu? berenergi? Atau sebaliknya, apakah Anda justru mengalami sebaliknya, yaitu tubuh Anda gemetar dan Anda cemas hingga tidak bisa mengendalikan kecemasan Anda?
Saat berbicara di depan sekelompok besar orang, seseorang pasti sering mengalami emosi campur aduk. Lagi pula, sebenarnya apa sih public speaking itu? Penjelasan berikut ini wajib kita baca, yang menjelaskan komponen-komponen public speaking dan memberikan saran-saran yang bisa Anda gunakan saat berpidato.
1. Pahamilah Audiensmu
Pembicara harus memahami audiensnya sebelum terlibat dalam percakapan publik. Hal ini harus dipahami agar kita bisa menyiapkan materi dan cara penyampaian yang tepat agar orang lain mudah menerima ide atau informasi kita.
2. Buatlah Daftar Informasi Dalam Poin-Poin dan Tuliskan.
Begitu kita tahu siapa audiensnya, kita perlu memutuskan apa yang akan dikatakan. Anda dapat membuat informasi lebih mudah dipahami dengan menggunakan poin-poin. Selain itu, cobalah untuk menyampaikan informasi dalam istilah yang mudah dipahami. karena fakta bahwa tidak semua orang memiliki tingkat kapasitas pengetahuan yang sama.
3. Sertakan Pertanyaan Humor dan Retorika
Ada baiknya memasukkan pertanyaan humor dan retorika, terutama saat memberikan presentasi. Apa sebenarnya pertanyaan retoris itu? Kalimat pertama terkesan basi karena pertanyaan retoris tidak membutuhkan jawaban.
Memiliki selera humor sebenarnya dapat membantu Anda menghindari kesan kaku saat berbicara di depan audiens. Bahkan, pembicara yang pandai membuat orang tertawa cenderung disukai sebagian audiens. Melibatkan audiens Anda dengan humor dan pertanyaan retoris dapat meningkatkan kepercayaan diri Anda. Jadikan informasi yang akan Anda sajikan lebih menarik bagi audiens Anda.
4. Kamu Harus Perhatikan Audiens
Yang terbaik adalah melihat audiens atau terlibat dalam percakapan dengan melakukan kontak mata. Namun, jika Anda terlalu gugup untuk melakukan kontak mata, Anda bisa mengetahuinya dengan melihat dahi atau kepala penonton. Setelah mengawasi audiens, Anda perlu fokus untuk menyampaikan ide atau informasi yang telah Anda siapkan sebelumnya.
5. Bicaralah Perlahan
Berbicara perlahan adalah nasihat selanjutnya untuk berbicara di depan umum. Saat Anda cemas, wajar jika Anda berbicara dengan cepat dan bahkan tidak terdengar. Oleh karena itu, berlatihlah berbicara perlahan untuk memastikan pesan Anda mudah dipahami oleh audiens. Selain itu, Anda harus berlatih berbicara dengan cara yang diartikulasikan. Jika Anda merasa cemas selama proses tersebut, Anda dapat berhenti sejenak, menarik napas dalam-dalam, lalu melanjutkan presentasi Anda.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.