Palestina Membutuhkan Tentara Bukan Hanya Seruan
Agama | 2024-09-15 08:53:04Palestina sampai saat ini menjadi salah satu negara yang tidak ada lagi kedamaian didalamnya. Melalui portal berita news.detik.com menyampaikan bahwa jumlah korban tewas di Gaza, Palestina, akibat serangan Israel terus bertambah. Total korban tewas mencapai 40.738 jiwa.
Jumlah tersebut bukanlah jumlah yang sedikit. Mulai dari anak-anak, perempuan, orang tua bahkan jurnalis sekalipun menjadi sasaran tembakan dan rudal Israel laknatullah.
Begitu gampangnya mereka menghilangkan nyawa kaum muslimin dihadapan banyaknya pemimpin kaum muslim hari ini.
Islam sangat menjaga nyawa kaum muslim bahkan membunuh satu orang manusia ibarat membunuh seluruh manusia. Allah dengan tegas mengancam pelaku pembunuh seorang mukmin dengan ancaman yang sangat keras dalam Surat An-Nisa ayat 39 yang artinya "Dan barang siapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah neraka jahanam, ia kekal di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan melaknatinya serta menyediakan azab yang besar baginya".
Dalam pandangan Islam satu nyawa manusia sangatlah berharga, sehingga melindunginya menjadi salah satu tanggungjawab seorang pemimpin.
Sayangnya sampai hari ini para pemimpin kaum muslim telah gagal melaksanakan tanggungjawab itu karena ketidakmampuan membantu Palestina melawan penjajahan Israel dan mereka hanya mampu mendorong dengan seruan-seruan di berbagai lembaga internasional.
Seruan hentikan genosida di Palestina ini tidak akan pernah berhasil tanpa pengiriman pasukan atau tentara. Seruan itu ibarat pencitraan belaka. Sebab hingga saat ini terbukti seruan itu tak mampu menghentikan serangan Zionis, bahkan seruan lembaga inernasional, maupun pejabat/penguasa negeri muslim.
Seperti dilansir dari berita bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali menegaskan dukungan Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina dan Ukraina dalam forum internasional. Puan menegaskan bahwa "jadi semua event internasional dan konferensi internasional posisi Indonesia itu jelas bahwa kita tetap berusaha mendorong (Perdamaian) melalui pemerintah, melalui diplomasi parlemen, melalui semua keputusan yang Indonesia ambil".
Sudah banyak seruan yang dilakukan oleh negara-negara muslim tetapi tidak pernah diindahkan, Israel laknatullah tetap melancarkan serangan kepada warga sipil Palestina.
Pemimpin negara muslim harusnya sadar bahwa seruan itu tidak akan membuahkan hasil. Hal utama yang harus dilakukan para pemimpin muslim adalah membina masyarakat dengan pemahaman akidah Islam yang kuat. Sebab dengan adanya pemahaman akidah Islam yang mengakar kuat dalam jiwa seorang muslim itu mampu mendorong semangat jihad dalam diri kaum muslim.
Dengan pemahaman akidahnya kaum muslim akan paham dengan kewajiban jihad seperti dalam firman Allah Surah Al Hujurat ayat ke-15 yang artinya " Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudia mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah.
Jihad menjadi salah satu solusi untuk membantu Palestina hari ini. Karena sudah terbukti bahwa seruan yang dilakukan para pemimpin kaum muslimin tidak bisa menghentikan kebiadaban Israel. Wallahua'lam.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.