Langkah Kecil Menuju Impian
Kisah | 2024-09-07 14:36:25Di sebuah desa kecil yang sunyi di tepi sungai, hiduplah seorang anak bernama Raka. Ia tinggal bersama ibunya di rumah kayu sederhana. Setiap hari, Raka membantu ibunya berjualan di pasar kecil desa mereka. Meskipun hidup mereka sederhana, Raka memiliki mimpi besar: ia ingin menjadi seorang insinyur dan membangun jembatan-jembatan besar yang menghubungkan desa-desa terpencil.
Setiap malam, setelah membantu ibunya, Raka akan membuka buku-buku bekas yang ia dapatkan dari perpustakaan sekolah. Ia belajar sendiri dengan penuh semangat. Banyak orang meremehkan mimpinya, mengatakan bahwa anak desa miskin sepertinya tidak mungkin menjadi insinyur. Tapi Raka tidak pernah menyerah. Baginya, setiap lembar buku yang ia baca adalah satu langkah kecil menuju impiannya.
Suatu hari, saat sedang berjualan di pasar, Raka mendengar kabar bahwa ada lomba desain jembatan tingkat kabupaten. Hadiah utamanya adalah beasiswa pendidikan penuh di sekolah teknik terbaik di kota. Tanpa ragu, Raka memutuskan untuk ikut serta. Ia menggunakan sisa uang tabungannya untuk membeli kertas dan pensil, dan malam itu, ia mulai menggambar desain jembatan impiannya.
Raka tahu bahwa ia harus bekerja lebih keras dari peserta lain. Setiap pagi sebelum pasar buka, ia pergi ke sungai dan mengamati bagaimana air mengalir, bagaimana batu-batu dan kayu-kayu terbawa arus. Ia mencatat semua yang ia lihat, berusaha memahami bagaimana jembatan bisa berdiri kokoh di atas sungai yang deras.
Hari penilaian pun tiba. Juri tampak kagum dengan desain sederhana namun kuat yang dibuat Raka. Meski banyak peserta lain yang menggunakan alat canggih dan bahan-bahan mahal, desain Raka menonjol karena kesederhanaannya yang fungsional dan inovatif.
Ketika pengumuman pemenang, nama Raka dipanggil sebagai juara pertama. Tangis bahagia tak tertahankan mengalir dari matanya. Ia tak hanya memenangkan beasiswa, tetapi juga membuktikan bahwa impian besar bisa dicapai dengan langkah-langkah kecil, kerja keras, dan ketekunan.
Sejak saat itu, Raka terus melangkah maju. Ia berhasil menuntaskan pendidikannya dengan prestasi gemilang dan kembali ke desanya sebagai seorang insinyur. Ia membangun jembatan impiannya, menghubungkan desa-desa yang selama ini terisolasi.
Raka mengajarkan kita satu hal: tidak ada impian yang terlalu besar selama kita berani mengambil langkah kecil untuk mencapainya. Karena setiap langkah, sekecil apapun, adalah langkah menuju masa depan yang lebih baik.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.