tulus harapan
Pola Pikir Gen Z dalam Memilih Warna : 5 Cara Simpel Bikin Brand Kamu Gampang Dikenal ala Ninja X
Eduaksi | 2024-09-06 11:18:51
Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, menciptakan identitas brand yang kuat dan memikat menjadi kunci utama bagi keberhasilan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Sebuah riset terbaru dari Suara UKM Negeri Vol IV menunjukkan bahwa 48% konsumen mengikuti brand favorit mereka di media sosial sebelum melakukan pembelian. Selain itu, survei dari Small Business Trend mengungkapkan bahwa 84,7% konsumen memutuskan untuk membeli produk tertentu berdasarkan warna, baik dari kemasan maupun iklan produk.
Dalam konteks ini, pemilihan warna menjadi elemen krusial dalam mendefinisikan identitas brand. Ninja Xpress, sebagai salah satu penyedia jasa pengiriman terkemuka di Indonesia, hadir untuk membantu UKM memahami bagaimana psikologi warna dapat digunakan untuk menciptakan identitas brand yang menonjol dan melekat di hati konsumen.
Apa itu Psikologi Warna?
Psikologi warna adalah studi tentang bagaimana warna mempengaruhi persepsi dan perilaku seseorang. Warna memiliki kekuatan untuk memengaruhi keputusan konsumen mengenai produk yang mereka beli. Selain itu, pemilihan warna yang tepat dapat membantu membangun identitas brand yang kuat dan mempengaruhi perasaan konsumen.
Berikut adalah lima cara ampuh dari Ninja Xpress untuk memilih warna yang tepat untuk brand Anda:
- Tentukan Fokus Sebelum memilih warna, fokuslah pada citra brand yang ingin Anda bangun. Setiap warna memiliki kesan unik—apakah brand Anda ingin tampil sederhana, unik, bijak, elegan, atau mewah?
- Gunakan Warna Familiar & Jangan Terlalu Banyak Warna Pilihlah warna yang familiar dan netral untuk memudahkan konsumen mengingat brand Anda. Hindari penggunaan terlalu banyak warna agar brand tidak kehilangan fokus atau sulit diingat.
- Gunakan Prinsip 60-30-10 Untuk brand yang baru memulai, prinsip ini dapat menjadi panduan: gunakan 60% warna primer, 30% warna sekunder, dan 10% warna aksen untuk menciptakan keseimbangan yang harmonis.
- Representasi Warna Pilihlah warna yang sesuai dengan karakter brand Anda:Biru: Melambangkan kedamaian dan ketenangan, sering digunakan di bidang teknologi dan keuangan (misalnya Facebook).Merah: Mengomunikasikan energi dan kekuatan, terlihat pada logo YouTube.Hijau: Melambangkan stabilitas dan pertumbuhan, umum di bidang kesehatan dan daur ulang.Ungu: Mencerminkan kreativitas dan kemewahan, sering digunakan oleh brand feminin (misalnya Yahoo).Kuning: Menyiratkan optimisme dan keceriaan, serta sering digunakan dalam konteks peringatan (misalnya McDonald's).
- Biru: Melambangkan kedamaian dan ketenangan, sering digunakan di bidang teknologi dan keuangan (misalnya Facebook).
- Merah: Mengomunikasikan energi dan kekuatan, terlihat pada logo YouTube.
- Hijau: Melambangkan stabilitas dan pertumbuhan, umum di bidang kesehatan dan daur ulang.
- Ungu: Mencerminkan kreativitas dan kemewahan, sering digunakan oleh brand feminin (misalnya Yahoo).
- Kuning: Menyiratkan optimisme dan keceriaan, serta sering digunakan dalam konteks peringatan (misalnya McDonald's).
Dengan memahami psikologi warna, UKM dapat menciptakan brand yang lebih menarik dan mudah diingat oleh konsumen. Ninja Xpress mendukung UKM melalui berbagai program pemasaran seperti layanan Photo dan Video produk serta opsi pengiriman seperti regular dan sameday ke hampir seluruh wilayah Indonesia.
Tentang Ninja Xpress
Ninja Xpress adalah penyedia jasa pengiriman yang didukung teknologi canggih, mampu mengirimkan paket ke hampir 100% wilayah Indonesia dengan lebih dari 1000 station dan hub. Sejak berdiri pada tahun 2015, Ninja Xpress berkomitmen untuk membantu pelaku UKM mencapai kesuksesan dengan layanan fleksibel dan sistem pelacakan paket real-time.
Ninja Xpress juga menawarkan rangkaian solusi komprehensif termasuk dukungan pemasaran, logistik melalui Ninja Fulfillment, Ninja Cross Border, dan Ninja Direct. Pada tahun 2024, Ninja Xpress menambah layanan melalui Ninja B2B dan Ninja Cold Chain untuk memfasilitasi pengiriman barang secara lebih luas.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
