Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nubzah Tsaniyah

Sebulan Dilaunching, 4.324 Siswa Telah Bergabung dalam Program SEMANGAT Ruang Amal Indonesia

Filantropi | 2024-09-03 16:42:16

Tangerang (3/9) Kecenderungan memasak dengan menggunakan minyak jelantah di masyarakat indonesia masih sangat tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 konsumsi minyak goreng di dalam negeri mengalami peningkatan 2,32 persen per tahun pada sektor rumah tangga dari 2015 hingga 2020. Badan Pangan Nasional (BAPANAS) menyampaikan bahwa total kebutuhan minyak goreng untuk konsumsi rumah tangga nasional pada 2023 mencapai 2,66 juta ton/tahun.

Dari konsumsi minyak goreng yang sangat tinggi di Indonesia pun telah menghasilkan residu yang disebut dengan minyak jelantah atau use cooking oil (UCO) yang banyak pula. Bahkan, menurut Traction Energy Asia, potensi minyak jelantah di Indonesia yang berasal dari rumah tangga mencapai 1,2 juta kilo liter per tahun.

Sayangnya, tidak semua orang memiliki kesadaran yang tinggi terhadap bahaya penggunaan minyak jelantah secara berulang-ulang. Padahal, di dalamnya terkandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yaitu istilah yang menerangkan sifat dari zat-zat atau paparan bahan yang dapat memicu kanker. Selain itu, jika di buang sembarangan minyak bekas juga dapat mencemari lingkungan, utamanya eksositem perairan.

Oleh karena itu, Ruang Amal Indonesia menghadirkan program SEMANGAT (Sedekah Minyak Jelantah untuk Lingkungan Sehat) yang merupakan aksi nyata dalam penyelematan lingkungan dan kesehatan. Sejak dirilis pada 1 Agustus 2024 lalu, kini Ruang Amal Indonesia telah berhasil mengajak 4.324 siswa di 5 sekolah di Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan untuk bergabung dalam program tersebut.

Menurut Mahathir Qathafi, Fundraising and Program Officer Ruang Amal Indonesia, program SEMANGAT ini memang menyasar anak-anak sekolah untuk memberikan edukasi sejak dini terkait isu lingkungan. Selain itu, program ini juga telah menyasar komunitas-komunitas di Jakarta Pusat, Depok, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Kepala SDN Rawa Buntu 01, Tarmiyati merasa sangat senang dengan program SEMANGAT ini. Ia berharap program ini akan menjadi program yang berkelanjutan karena sekolahnya memang sangat concern terhadap isu-isu lingkungan.

“Saya menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Ruang Amal Indonesia melalui program Sedekah Minyak Jelantah untuk Lingkungan Sehat (SEMANGAT) yang bisa memberikan edukasi secara langsung kepada siswa siswi untuk menjaga lingkungan kita sekaligus beramal melalui Sedekah Minyak Jelantah,” ungkap Tarmiyati, Kepala Sekolah dalam sambutannya.

Ruang Amal Indonesia berharap melalui program SEMANGAT, masyarakat akan semakin sadar dan terlibat aktif dalam aksi-aksi penyelamatan lingkungan. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mengubah persepsi masyarakat dan mengajarkan siswa siswi bahwa berbagi itu tak selalu dengan uang, tetapi juga dengan hal-hal seperti sampah rumah tangga, salah satunya adalah minyak jelantah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image