Pentingnya Perencanaan dalam Proses Manajemen
Bisnis | 2024-09-02 22:39:25Manajer adalah motor, motivator, dan inspirator utama yang memberikan energi, semangat, dorongan, dan pengarahan kepada sumber daya manusia di dalam organisasi untuk berproses agar mencapai tujuan, sebagai langkah awal adalah sebuah perencanaan.
1.Perencanaan (Planning)
Fungsi perencanaan bagi manajer adalah sebagai alat (tools) untuk merancang sistem operasional yang tepat guna, berdaya guna, berkeseimbangan, dan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Oleh karena perencanaan merupakan gerbang utama organisasi memasuki arena kompetisi, maka di dalamnya terdapat fungsi-fungsi yang dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi alat kerja (tools)yang efektif dan efisien menuju sasaran. Beberapa diantaranya sebagai berikut:
1. Menetapkan sasaran
Perencanaan membuat manajer mampu menetapkan sasaran organisasinya sebaik mungkin. Bagaimanapun, sasaran yang sudah teridentifikasi dengan cermat mempermudah manajer menetapkan taktik strategi untuk mencapainya.
2. Mempersiapkan sumber daya manusia
Mempersiapkan sumber daya manusia memerlukan waktu yang relative panjang dan tidak mudah. Bagaimana kendala sering kali menghambat manajemen mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas.
3. Menyusun anggaran organisasi
Manajer harus mampu menyusun budget organisasinya sehingga bisa diperkirakan atau ditetapkan biaya atau fasilitas yang diperlukan guna menunjang operasionalnya.
4. Menetapkan perencanaan
Perencanaan adalah semua yang dikerjakan kemudian. Manajer harus mampu merancang perencanaan operasi organisasinya, baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
5. Menetapkan kebijakan
Perencanaan merupakan alat bantu untuk menentukan kebijakan, tugas, dan tanggung jawab manajer.
6. Berkesinambungan
Perencanaan harus berkesesinambungan, artinya menyusun rencana dan program organisasi untuk berkelanjutan, bukan temporer, atau untng-untugan, sehingga tidak memiliki program yang jelas.
7. Alat perkiraan (ferecasting)
Perencanaan sebagai alat atau instrument untuk membuat perkiraan (forecasting), untuk memudahkan memilih dan menetapkan sumber dana dan sumber daya manusia untuk melaksanakan tugas-tugas organisasi.
8. Alat mencapai sasaran
Perencanaan adalah alat bantu untuk mencapai sasaran yang telah dipilih atau ditetapkan sebelumnya.
9. Menetapkan kebijakan
Perencanaan sebagai alat menetapkan kebijakan organisasi dengan baik agar tercipta sinergi kerja yang bai kantar bagian di dalam organisasi.
10. Mengembangkan program
Perencanaan sebagai alat mengembangkan program kerja yang efektif dan efisien untuk mencapai sasaran dengan baik.
11. Menetapkan jadwal aktivitas organisasi
Perencanaan sebagai alat untuk menetapkan jadwal semua aktivitas di dalam organisasi dengan baik untuk menghindari kelambanan atau penundaan operasi organisasi.
12. Mengembangkan prosedur kerja
Perencanaan sebagai alat untuk mengembangkan prosedur dan tata cara kerja yang tepat sasaran agar semua bidang atau tugas dapat terlaksana dengan baik.
13. Mempersiapkan budget
Perencanaan sebagai alat ukur untuk mempersiapakan budget operasional tiap-tiap bagian di dalam organisasi agar tidak terjadi kelambanan dalam melkasanakan tugas karena kendala biaya.
14. Mengembangkan standar (patokan) kerja
Perencanaan sebagai alat untuk mengembangkan patokan (standar) sebagai acuan pengambilan keputusan sehingga terciptanya keterlibatan dan kepastian di dalam melaksanakan operasional organisasi.
15. Menyiapkan perangkat kerja
Perencanaan sebagai alat untuk menuntun manajer mempersiapkan seluruh perangkat dan perlengkapan yang dibutuhkan organisasi, supaya operasi organisasi dapat dilaksanakan sebaik mungkin.
16. Mengantisipasi penyimpangan
Perencanaan sebagai alat untuk mengarahkan manajer mengantisipasi kemungkinan penyimpangan atau faktor penghambat lainnya serta mempersiapkan sistem penanggulangannya sejak awal.
Tanpa perencanaan, dapat dipastikan organisasi akan gagal mencapai sasaran. Selain itu, organisasi akan mengalami banyak kendala karena faktor penyebabnya tidak terdeteksi sejak awal
SEKOLAH TINGGI ILMU SYARIAH NAHDLATUL ULAMA (STISNU)
Siti Balqis shabira zahda
202107027
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.