Panggung untuk Pak Anies, Masih Ada?
Politik | 2024-08-24 18:28:24Panggung untuk Pak Anies
Mungkin pak Anies sudah merasakan manisnya di atas panggung. Atau manisnya dapat memberikan nilai positif dalam kebijakan yang diambil pada periode jabatannya. Jabatan adalah mata pisau. Tergantung mau difungsikan untuk apa.
Di atas panggung pra kampanye dan kampanye jelang pilpres, itu sangat eiporia. Gegap gempita dan enjoy. Ada yang bilang mencerdaskan. Termasuk model desak anies yang viral itu. Itu termasuk panggung juga.
Di atas panggung itu tentu pak anies merasakan manis dan getirnya. Atau bahkan hanya manis yang terasa. Tak ada lelah. Sebab menurutnya..menemui banyak orang dan bersalaman dengan banyak orang justeru memberinya energi harapan.
Katanya..pilpres adalah kontestasi untuk perbaikan kehidupan publik. Suatu usaha pengabdian. Jadi, tak ada istilah turun kelas. Begitupun bila ia ingin untuk kembali menjadi gubernur jakarta di periode baru nanti.
Maksudnya sama. Untuk pengabdian dan mengampil peran yang lebih besar. Namun panggung untuk itu hampir saja hilang.
Lalu sedikit menyala ketika ada keputusan MK bahwa dimungkin partai dengan prosentasi tertentu di dprd tetap dapat mengajukan calon.
Seperti pdip yang beberapa hari ini dihadapkan pada kemungkinan untuk menggandeng anies yang hampir kehilangan panggung politiknya.
Bahkan per tgl 24 agustus ini..Pak anies sudah berkunjung ke kantor pdip guna..mungkin..membicarakan peluang yang bisa dicapai bersama untuk pilgub Jakarta.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.