taufik sentana
Politik Itu Asyik?
Politik | 2024-08-19 08:28:57Politik itu Asyik?
==
Pilgub Jakarta dianggap sebagai indikasi gambaran politik nasional. Seakan semua mata tertuju pada siapa yang bakal diusung untuk menjadi gubernur.
Beragam istilah politik bermunculan dalam konteks ini. Dari kata manuver, kepentingan, akrobatik, bergaining, politik elite, akar rumput dan sebagainya.
Idealnya, kepemimpinan adalah realisasi dari gambaran organisasi (masyarakat) secara umum. Namun agaknya dalam wacana politik kita sekarang, tampilan yang tampak tidak menjadi ukuran penilaian.
Dalam benak masyarakat awam, politik itu linear. Misal, yang mendukung anies saat pilpres kemarin akan didukung pula saat menjadi gubernur. Nyatanya kan tidak.
Masing masing partai dalam kapal perubahan" kemarin, akhirnya berpindah kapal. Membangun sikap linear yang lain, dengan bergabung dalam arus pemimpin nasional (KIM),lalu jadi istilah KIM plus!.
Pada awalnya, pengamat menilai bahwa PKS termasuk yang tak punya dosa" kepada rezim sekarang, hingga bisa bebas bergerak. Berbeda dengan Nasdem dan PKB. Dan lihat bagaimana kisruh internal PKB sekarang (juga Golkar).
Akhirnya PKS juga membuat alur logis-poliknya sendiri. Agaknya ini pertimbangan realistik yang tidak dianggap realistis oleh orang kebanyakan. Sebab..secara survey ..Anies masih tinggi dari Ridwan kamil. Pun kursi PKS di Jakarta mencapai 18 kursi.
Faktanya memang PKS tak bisa mengusung sendiri pak Anies, dan bertahap ikatan mereka semakin renggang dengan pak Anies. Lalu selamat tinggal.
Pak.Anies pun digadang bakal maju dngan PDIP, rupanya tersandung juga. PDIP sendirian.
Begitulah. Semakin ke mari alur politiknya semakin meliuk liuk..memutar mutar. Apakah semakin asyik?
Kita biasanya hanya bergumam, kepentingan siapakah yang akan dominan. Dan untuk apa kepentingan itu kemudian?
===
*taufik sentana pernah menjadi analis politik lokal aceh di media portalsatu 2023.
**Gula Gula Politik adalah catatan terbarunya di kanal retizen.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
