Susi Susanti
Selamatkan Remaja dengan Islam
Eduaksi | 2024-08-14 07:03:53Dalam peradaban islam tokoh pengerak perubahan adalah remaja dan generasi muda yang memiliki daya juang tinggi sehingga tak jarang disebut Agen of change, social control yang memiliki kepekaan lingkungan yang tinggi serta memiliki semangat keberanian yang tinggi, namun dewasa ini remaja banyak ditemui kasus remaja terutama persoalan pergaulan.
persoalan remaja saat ini semakin rumit dan diluar akal sehat manusia, untuk itu sudah banyak pakar parenting, kesehatan, sosial dan agama dan pengamat publik mengkampanye kan dan mengedukasi serta memotivasi remaja saat ini untuk lebih memahami diri dan lingkungan nya agar mampu menekan permasalahan remaja khususnya terkait pergaulan
peran ajaran agama sebagai benteng utama pergaulan bebas remaja saat ini pun menjadi hal asing dan mahal dikalangan remaja saat ini mengingat akitivitas remaja yang lebih banyak berada didunia maya dengan mudah mengakses kebebasan berprilaku yang mempengaruhi pola fikir dan sikap mereka dalam kehidupan sehari - hari, sungguh sangat disayangkan usaha berbagai lapisan masyarakat mulai dari peran agama, orangtua, sekolah dan masyarakat dengan norma nya bertolak belakang dengan keputusan pemerintah baru - baru ini, dengan diterbitkan nya peraturan RUU No 28 tahun 2024 terkait pelegalan alat kontrasepsi bagi kalangan remaja dan generasi muda yang bertujuan untuk menekan penyakit menular dan kehamilan yang tidak diinginkan mengingat kasus KTD di Indonesia meningkat tiap tahun nya.
menurut penulis solusi yang ditawarkan oleh pemerintah saat ini sungguh menyesatkan masyarakat, alih - alih menyelesaikan masalah kesehatan dan menekan angka kelahiran akibat gaul bebas namun disisi lain pelegalan pemakaian alat kontrasepsi melegalkan perbuatan zina yang dilarang oleh agama.
sungguh miris negara yang mayoritas beragama islam dengan lantang melegalkan aktivitas zina yang jelas dilarang dalam agama islam tentu tidak mudah dalam mengawal generasi saat ini mengingat arus pergaulan bebas yang sudah menjadi gaya hdup remaja saat ini, peran orangtua, keluarga hingga masyakarat yang aktif dalam memerangi pergaulan bebas menjadi lapisan ari yang rentan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
