Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nur Aini

Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Remaja Liberalisasi Perilaku Remaja

Agama | Friday, 09 Aug 2024, 08:01 WIB

Akhirnya Presiden meneken aturan dalam rangka menjamin kesehatan reproduksi remaja salah satunya dengan penyediaan alat kontrasepsi di sekolah. Jelas ini adalah kebijakan gegabah yang mengantarkan perilaku liberal alias bebas tanpa batasan syariat.

Kewajiban menyediakan layanan Kesehatan reproduksi salah satunya dengan menyediakan Kontrasepsi untuk anak sekolah dan remaja atas nama seks aman akan mengantarkan pada liberalisasi perilaku yang akan membawa kerusakan pada masyarakat. Bukannya mengedukasi haramnya gaul bebas dan zina, malah memberikan fasilitas maraknya zina.

Meski diklaim aman dari persoalan Kesehatan, namun akan menghantarkan kepada perzinahan yang hukumnya haram

Aturan ini meneguhkan Indonesia sebagai negara sekuler yang mengabaikan aturan agama. Kerusakan perilaku akan makin marak dan membahayakan masyarakat dan peradaban manusia, terlebih negara juga menerapkan sistem pendidikan sekuler, yang menjadikan kepuasan jasmani sebagai tujuan.

Islam mewajibkan negara membangun kepribadian islam pada setiap individu. Untuk mewujudkannya negara akan menerapkan sistem islam secara kaffah termasuk dalam sistem pendidikan dan melakukan edukasi melalui berbagai sarana khususnya media.

Penerapan sistem sanksi sesuai Islam secara tegas akan mencegah perilaku liberal. Sanksi tegas bagi para pelaku zina dan perilaku yang mengantarkan pada zina sesuai aturan Islam, aturan dari Sang Pencipta Yang Maha Tahu dijamin akan membuat manusia berpikir sebelum melanggar, setidaknya akan mencegah kejadian berulang akibat pergaulan bebas, baik yang disengaja maupun tindak kekerasan semisal perkosaan.

Dengan demikian, rakyat membutuhkan sistem yang meminimalisir perzinaan, bukan sistem yang memfasilitasi perzinaan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image