Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ratna Nisrina Puspitasari

OSIS SMP Negeri 1 Doplang Inisiasi Program Peduli Sampah Plastik

Eduaksi | 2024-08-05 20:48:40
Pengurus OSIS SMP Negeri 1 Doplang memilah sampah plastik berdasarkan jenisnya (sumber: dokumen pribadi)

Sampah merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang sering menjadi pembahasan di mana pun. Mulai dari sampah organik maupun anorganik menuai permasalahan saat keberadaannya tidak dikelola secara tepat. Terutama keberadaan sampah anorganik yang sulit diurai. Salah satu sampah anorganik yang sering dijumpai adalah plastik.

Sampah plastik adalah salah satu sampah anorganik yang sering dijumpai di sekitar lingkungan tempat tinggal manusia, tidak terkecuali lingkungan sekolah. Hal itu tidak dapat dihindari begitu saja. Jika tidak diolah secara tepat, keberadaan sampah plastik dapat mencemari dan mengganggu keindahan lingkungan sekolah. Perlu penanganan dan kepedulian terhadap permasalahan tersebut. Oleh karena itu, OSIS SMP Negeri 1 Doplang mecoba menggagas program peduli lingkungan yang berfokus pada pengelolaan sampah plastik.

Salah satu program yang digagas oleh OSIS SMP Negeri 1 Doplang adalah kegiatan peduli sampah dalam bentuk pembiasaan buang sampah sebelum pulang sekolah. Fokus program ini adalah pembiasaan kepada seluruh siswa SMP Negeri 1 Doplang untuk membawa sampah plastik yang ada di sekitar lingkungan sekolah sebelum pulang.

Sampah-sampah yang telah dibawa oleh siswa-siswa kemudian dikumpulkan ke dalam kantong-kantong yang sudah dipersiapkan oleh pengurus. Letak kantong-kantong ini berada tepat di gerbang sekolah sehingga memudahkan siswa untuk mengumpulkan sampah plastik sebelum pulang. Dengan demikian, siswa akan lebih peduli dan terbiasa terhadap keberadaan sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar, khususnya lingkungan sekolah.

Sampah-sampah plastik yang sudah terkumpul kemudian dipisahkan kembali menurut jenisnya oleh pengurus OSIS SMP Negeri 1 Doplang. Pemilahan ini dimaksudkan untuk memudahkan proses penyimpanan dan pengolahan sampah plastik. Jadi, ketika ada kegiatan-kegiatan sekolah tertentu, sampah-sampah plastik ini dapat digunakan sebagai salah satu bahan baku. Contoh paling mudah adalah botol-botol plastik bekas minuman kemasan yang sebenarnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan tangan.

Sampah plastik dibersihkan dari kotoran untuk mempermudah penyimpanan (sumber: dokumen pribadi)

Menurut Ketua OSIS SMP Negeri 1 Doplang, Dafa Eza Prasetyo, program pembiasaan buang sampah sebelum pulang ini dimulai pada 29 Juli 2024 sebagai salah satu program kerja bidang kesiswaan dan OSIS SMP Negeri 1 Doplang.

“Program ini bekerja sama dengan OSIS SMP Negeri 1 Doplang, agar ke depannya dapat terwujud lingkungan sekolah yang nyaman. Program ini sudah berjalan beberapa hari, harapannya dapat menggugah kepedulian siswa,” ujar Dafa Eza Prasetyo.

Proses penyimpanan sampah-sampah plastik yang sudah diklasifikasikan berdasarkan jenisnya (sumber: dokumen pribadi)

Program ini dibuat sebagai salah satu bentuk keprihatinan dan kepedulian terhadap keberadaan sampah plastik yang berpotensi terhadap pencemaran lingkungan sekolah. Dengan adanya program ini diharapkan sampah plastik tidak hanya dibuang begitu saja namun dapat diberdayakan menjadi barang yang lebih bernilai dan bermakna.

Artikel ini merupakan hasil dari liputan pribadi – 5 Agustus 2024 pukul 13.50 – Desa Doplang, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah – Dafa Eza Prasetyo (Ketua OSIS SMP Negeri 1 Doplang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image