Rindu dan Debu
Sastra | 2024-07-25 07:56:30Rindu dan Debu
Tiada yang menepis pertemuan ini. Waktu yang buram tanpa makrifatmu. Sang diri hanya sepersekian partikel debu dalam semesta galaksi ini.
Ombak bergulung di ruang jantung. Sebaris kenangan hinggap di horison senja.
Diri yang debu kian asing dan terbenam.
Apakah mahabbah dan haibah memecah kebuntuan ini? Lalu takzim dan merasa malu.
Tiada yang bisa berpaling.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.