Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image musyafa ahmad

Galang Dana Pembangunan Gedung NU Jagalempeni

Info Terkini | 2022-01-21 08:24:21

Sebanyak 10 anak yatim dan keluarga tidak mampu sebagai peserta kegiatan Khitanan Massal. Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian NU terhadap warga NU yang kurang mampu. Didamping itu juga sekaligus sebagai sarana untuk penggalian dana pembangunan gedung NU ranting Jagalempeni. Kegiatan khitanan masal disponsori oleh Lazisnu Jagalempeni Selatan. Peserta khitanan masal masing masing menerima bingkisan dari panitia dan bisyaroh.

Kami selenggarakan program khitan masal ini sekaligus hajatan untuk penggalian dana. Hajatan akan dilaksanakan selama tiga hari mulai hari Jumat sampai Ahad bertempat di area yang akan dibangun. Demikian ditegaskan Lukman Hakim selaku Ketua Ranting NU Jagalempeni Selatan, disela sela kegiatan khitan massal.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pembangunan Akhmad Sujai mengingatkan kepada warga NU agar mulai besok jumat datang ke lokasi pembangunan untuk kondangan hajatan NU. Tradisi ini sudah pernah kita jalankan saat pembangunan masjid Jami Baiturohim. Al hamdulillah dulu hajatan masjid sukses. Semoga hajatan NU dalam rangka membangun gedung sekretariat sukses dan lancar. Masyarakat semoga senantiasa diberikan kemudahan dan keberkahan rizki. Mari kita berkhidmat kepada NU sebagai ormas yang didirikan ulama dengan berinfak, ajak perangkat desa Jagalempeni.

Masyarakat Jagalempeni Selatan terkenal dermawan dan mudah untuk diajak membangun bersama. Terbukti beberapa pembangunan mulai MI, Masjid, Madrasah dan beberapa mushola tidak ada satupun yang mangkrak. Ini suatu bukti bahwa kesadaran masyarakat kita sangat tinggi dalam berinfaq atau bersedekah, imbuh alumni Pondok pesantren Babakan Ciwaringin Cirebon.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image