Generasi Z Lebih Terbuka dan Realistis dalam Pandangan Tentang Pernikahan
Info Terkini | 2024-07-22 21:10:56Generasi Z dikenal sebagai generasi yang lebih terbuka dan realistis dalam banyak aspek kehidupan, termasuk pandangan mereka tentang pernikahan. Banyak dari mereka merasa bahwa menghidupi diri sendiri sudah cukup menantang, apalagi jika harus menghidupi orang lain dalam pernikahan. Pandangan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi yang mereka alami.
Banyak Gen Z yang menunda pernikahan, terutama mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka berusaha keras untuk memperbaiki kondisi ekonomi mereka sebelum memutuskan untuk menikah dan memiliki anak. Tujuan utama mereka adalah untuk memastikan bahwa mereka tidak menurunkan kondisi ekonomi yang sulit kepada generasi berikutnya. Pendekatan ini menunjukkan kesadaran dan tanggung jawab yang tinggi dalam merencanakan masa depan, baik untuk diri mereka sendiri maupun untuk anak cucu mereka.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Menunda Pernikahan
1. Kondisi Ekonomi: Gen Z yang tumbuh dalam keluarga kurang mampu cenderung lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan besar seperti pernikahan. Mereka menyadari bahwa stabilitas ekonomi adalah faktor penting dalam membangun keluarga yang sejahtera.
2. Pendidikan dan Karir: Banyak dari mereka yang fokus pada pendidikan dan karir terlebih dahulu. Mereka percaya bahwa memiliki pendidikan yang baik dan karir yang stabil akan memberikan dasar yang kuat untuk kehidupan pernikahan yang sukses di masa depan.
3. Pengalaman Pribadi: Pengalaman hidup mereka yang mungkin melihat kesulitan yang dihadapi orang tua dalam menghidupi keluarga juga mempengaruhi pandangan mereka. Mereka ingin memastikan bahwa mereka dapat memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak mereka nanti.
Kesimpulan
Generasi Z menunjukkan sikap yang lebih matang dan bertanggung jawab dalam merencanakan masa depan mereka. Dengan menunda pernikahan sampai mereka merasa siap secara ekonomi dan emosional, mereka berharap dapat menciptakan kondisi yang lebih baik bagi diri mereka sendiri dan generasi mendatang. Sikap ini mencerminkan keinginan mereka untuk tidak hanya memikirkan kepentingan pribadi, tetapi juga kesejahteraan anak cucu mereka di masa depan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.