Kembangkan Potensi Santri SMP DAFI Sidoarjo Hadirkan Native Jerman dalam Talk Show Internasional
Eduaksi | 2022-01-20 21:01:05Retizen Republika.co.id. Antusias dan Tergugah, dua kata ini pantas disematkan pada sebuah acara yang super keren. SMP DAFI Sidoarjo sukses menggelar dua hari acara yang sangat berkelas yakni Super Talk Show Internasional 2022.
Acara yang bertajuk Explore with Expert ini telah menyuguhkan pembelajaran langsung berbahasa asing dari seorang narasumber asal Jerman, Mr. Eugen Lang dengan para santri putra di DAFI Pesantren Al Qur'an Science di Jalan Putera Bangsa - Anggaswangi, Kecamatan Sukodono Kab. Sidoarjo. Seperti yang dilansir, kegiatan ini menjadi program perdana bagi SMP DAFI Sidoarjo dalam kalender semester genap tahun 2021-2022.
Acara super talk show ini diikuti sekitar 170 santri putra yang terdiri atas santri kelas 7, 8 dan 9 SMP. Lokasi kegiatan pun turut mendukung pelaksanaan kegiatan dengan protokol kesehatan di Masjid Sekolah DAFI Anggaswangi, dan jumlah santri putri SMP DAFI Sarirogo berjumlah sekitar 250 santri di hari sebelumnya. Ketua Pelaksana Ustadz M. Saikhul Arif, S.Pd menuturkan bahwa kegiatan ini adalah momentum awal program kerja sekolah untuk mendukung perkembangan para santri dalam beraktualisasi dalam mengembangkan dan belajar berbahasa asing dengan baik.
Sedangkan sehari sebelumnya yakni hari Selasa (18/01), Super Talk Show Internasional ini diselenggarakan juga di SMP DAFI di daerah Sarirogo - Kec. Sukodono Kabupaten Sidoarjo tempatnya para santri putri kelas 7, 8 dan 9 SMP. Kegiatan disana sangat heboh dan membuat para santri putri semakin bersemangat untuk menerapkan kemampuan bahasa asingnya langsung berinteraksi dengan sang Native asal Jerman tersebut.
Kepala SMP DAFI Sidoarjo, Ustadz Basuki Rakhmad, M.Pd sangat mendukung jalannya kegiatan ini selama dua hari ini. Beliau menyampaikan juga bahwa kegiatan ini adalah kali pertama dilaksanakan secara natural sebagai pemetaan sejauh mana penguasaan bahasa asing para santri yang dapat diaplikasikan di kehidupan nyata dengan penutur asli (native speaker).
Kegiatan ini benar-benar natural tanpa ada desain khusus. Alhamdulillah respon para santri luar biasa dengan ditandai banyaknya pertanyaan dan tanggapan santri berinteraksi dengan percaya diri menggunakan bahasa Inggris. Karena kegiatan ini mengarah ke pemetaan maka nantinya akan ada tindak lanjut sesuai kebutuhan, tandasnya.
Ustadz Lukman Setiawan, S.Pd. selaku Waka Kesiswaan turut berharap program ini menumbuhkan rasa percaya diri para santri untuk selalu mengaplikasikan kemampuan "speaking" dalam kehidupan sehari-hari. Karena pada dasarnya, mereka paham tentang teorinya, namun kurang percaya diri saja. Beliau juga menambahkan bahwa tujuan utama belajar bahasa asing yakni bisa berkomunikasi verbal menggunakan bahasa tersebut.
Kemudian tak kalah menariknya, feed back dari salah satu santri putra, Mohamad Qori Arifan Abu Abid berkata, "Alhamdulillah acara seperti ini sering diadakan karena untuk menunjang dan memotivasi anak-anak untuk bisa survive dalam melatih bahasa serta menunjang kemampuan pembelajaran bahasa Inggris". Semoga dengan kegiatan outdoor ini bisa menambah kepercayaan diri dan pengembangan potensi para santri semakin meningkat sehingga bisa diimplementasikan dalam kehidupan mereka sehari-hari di lingkungan sekolah pondok pesantren di DAFI Pesantren Al Qur'an Science.
Dalam kegiatan yang ditujukan santri mampu berbahasa asing adalah para santri putra dan putri di lokasi berbeda ini mendapatkan tiga tahap challenge (tantangan) untuk menunjukkan kemampuannya dalam berbahasa asing di depan atau di atas panggung. Ustadz Lukman memberikan tiga tantangan (challenge) ketika acara berlangsung yaitu terdiri dari challenge pertama (Student's talk show), dilanjutkan dengan challenge kedua (Student's Conversation) dan kemudian challenge ketiga yakni (Student's Word).
Dalam implementasi yang diterapkan ini, rasa penasaran, percaya diri maupun semangat para santri akhirnya muncul dengan situasi yang heboh. Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Lukman, challenge pertama dengan cara melemparkan bola ke masing-masing kelompok yang telah dibentuk dan diiringi musik, dan ketika musik berhenti maka kelompok terakhir yang menyentuh bola tersebut akan menerima tantangan yakni mendelegasikan satu orang temannya untuk maju ber-Talk Show dengan Mr. Eugen Lang.
Kemudian, challenge kedua adalah bersifat menawarkan kepada kelompok mana yang siap untuk mendelegasikan dua temannya untuk berdialog langsung tanpa teks di depan sang Native Jerman, Mr. Eugen, dan bisa juga langsung berdialog dengan beliau di sela-sela challenge berlangsung.
Dan, challenge ketiga adalah Mr. Eugen Lang membuat potongan kalimat pertama dimana para santri yang bisa melanjutkan kalimat kedua dan seterusnya dengan cara mengulang praktik berbahasa asing dari kalimat pertama sampai kalimat terakhir yang disuguhkan sehingga melatih kemampuan santri dalam mengingat, menghafalkan dan mengimplementasikan dengan perasaan yang menyenangkan.
Sukses untuk SMP DAFI Sidoarjo, Sekolah Para Penghafal Al Quran dan Sekolah Berprestasi di bidang apapun. Allahu Akbar!!!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.