Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ani Susanti

Pimpinan Pusat Aisyiyah Mengadakan Kikc-Off dan Workshop Fasilitator Pemberdayaan Ekonomi pada Pasie

Update | 2024-07-12 17:09:39

Pelatihan fasilitator pemberdayaan ekonomi pada pasien atau keluarga Tubercollosis Resisten Obat (TBC RO), pelatihan ini diselenggarakan di Hotel Louis Kienna Pemuda selama 4 hari yaitu mulai hari Kamis (10/07) sampai Sabtu (13/07).

Peserta Pelatihan ini adalah Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Kebumen dengan pilot project pasien TBC dari PKU Muhammadiyah Gombong dan Majelis Ekonomi Pimpinan Daerah Semarang dengan pilot project pasien atau keluarga korban TBC RO dari Rumah Sakit PKU Romemani Semarang.

Pelatihan ini diselenggarakan bertujuan untuk mendapatkan dan meningkatkan kapasitas fasilitator pendamping pemberdayaan ekonomi bagi pasien/keluarga pasien TBC RO. Materi Kegiatan ini meliputi cara merancang dan memulai bisnis untuk pemula, mengelola keuangan, pemasaran produk dengan digital marketing, meningkatkan kemampuan membangun jejaring, akses pembiayaan dan beberapa praktek simulasi merancang bisnis dan cara memasarkannya.

Target pelaksanaan ini adalah adanya persamaan persepsi dan tergalangnya komitmen terkait pelaksanaan pilot project serta peran tugas lintas majelis/Lembaga, fasilitator dan tim Mentari TB dalam pemberdayaan ekonomi pasien /keluarga pasien TBC RO di RS Roemani Semarang dan RS PKU Muhammadiyah Gombong serta terlatihnya fasilitator pendamping pemberdayaan ekonomi bagi pasien / keluarga pasien TBC RO.

Harapan besar dari Pimpinan Pusat Aisyiyah adalah pasien / korban TBC RO dapat menghasilkan pendapatan secara mandiri dan berdaya dengan kemampuan yang akan dilatih oleh fasilitator yang sudah mengikuti pelatihan ini. sehingga mengurangi pengangguran ataupun angka kemiskinan .

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image