Antistres Menghadapi Deadline
Gaya Hidup | 2024-07-04 17:16:50Bekerja dengan tengat alias tenggang waktu yang ketat bisa jadi sumber stres bagi sebagian orang. Pekerjaan seperti tak berujung dengan waktu yang semakin mepet. Apalagi jika gangguan dari luar terus berdatangan seiring dengan jumlah kesalahan yang diperbuat.
Jika sudah seperti itu, jangankan pekerjaan selesai dengan memuaskan, ujung-ujungnya malah jatuh sakit dan tetap saja pekerjaan tak selesai. Wah, jangan sampai ya yang tadinya niat buat pendapatan sampingan malah jadi penyakit tambahan. Buat kamu yang di fase ini, yuk sama-sama simak tips berikut ini supaya setiap pekerjaan bisa dinikmati dan dijalani dengan tenang.
Tandai kalender
Yap, butuh kalender khusus untuk mencatat semua deadline yang kita punya. Jangan cuma ngandelin ingatan, percayalah ujungnya kamu bakal terkaget-kaget karena tengat yang sudah mepet. Kamu bisa pakai kalender biasa atau memanfaatkan aplikasi kalender hingga memo di ponsel. Catat semua jadwal deadline jangan sampai ada yang terlewat.
Selanjutnya, dari semua pekerjaan yang harus diselesaikan, pilah dan pilih yang lebih penting dan mendesak. Tandai pekerjaan apa yang harus dikerjakan lebih dahulu. Dengan begini, kita bisa lebih mudah untuk mengawali dari mana mulai bekerja. Soalnya kadang yang membuat kita stres bekerja adalah bingung mengawalinya dari mana. Jadi putuskan dulu pekerjaan mana yang harus diselesaikan lebih dahulu.
Pecah Menjadi Bagian Kecil
Ini yang jadi salah satu seni mengurai masalah. Misal, kamu harus membuat sebuah laporan yang terdiri dari 10 halaman dalam satu hari. Di sini, perlu dibagi lagi, misalnya dalam satu jam setidaknya harus sudah selesai 2 halaman.
Tetapkan target dari setiap bagian pekerjaan yang dibuat. Sedikit demi sedikit nanti pekerjaan pun bisa selesai dengan utuh. Soalnya seringkali yang menyebabkan kita gampang stres adalah membayangkan besarnya dan beratnya pekerjaan yang ada di depan mata.
Istirahat
Ini juga jadi bagian yang tak kalah penting. Atas nama deadline kita sering memaksakan diri untuk terus gas kerjaan sampai lupa istirahat. Akhirnya, jangankan bisa selesai sesuai jadwal yang ditargetkan, kesalahan yang dibuat karena tubuh sudah terlanjur lelah membuat pekerjaan harus terus diulang. Ujung-ujungnya ya itu tadi, pekerjaan enggak kelar malah badan yang tepar.
Mulai sekarang kurangilah memaksakan diri "kerja keras bagai kuda" sampai melupkan kondisi kesehatan sendiri. Dalam jadwal kerja yang kita buat, luangkan jeda dan buat waktu khusus untuk istirahat agar tubuh bisa tetap fit dan bugar.
Terakhir, kalau ada pekerjaan yang bisa didelegasikan, lakukan saja. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari rekan kerja atau orang-orang di sekitar untuk memudahkan pekerjaan. Tak selalu harus memilih orang yang bisa menuntaskan pekerjaan kita, sekadar dukungan atau semangat dari orang-orang terdekat pun bisa membuat kita makin terpacu bekerja lebih efisien.
Jadi, itu dia poin-poin yang bisa kamu kerjakan untuk mengurangi stres menghadapi tengat. Jangan lupa memberi atau menyiapkan reward untuk diri sendiri setiap kali ada deadline yang tercapai. Entah itu dengan memanjakan diri ke salon, menikmati makanan kesukaan sampai puas, atau sekadar mengizinkan diri tidur lebih lama di akhir pekan untuk istirahat.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.