marufwaladanii
Pentingnya Toleransi Antar Agama pada Kehidupan Bermasyarakat
Agama | Wednesday, 03 Jul 2024, 15:36 WIBDi setiap daerah yang ada di Indonesia pasti ada suatu daerah yang memiliki mayoritas agama yang tinggi di daerahnya misalkan provinsi aceh yang mayoritas masyarakatnya pemeluk agama islam dan di daerah timur di yang ada di papua khususnya mayoritas beragama kristen atau katolik. Maka tak ayal di suatu daerah yang notabene mayoritas suatu agama pasti ada perlakuan diskriminasi terhadap suatu agama tertentu.
Di daerah yang saya tempati yaitu kabupaten sidoarjo akhir-akhir ini viral, tepatnya di kecamatan tarik mengenai adanya suatu diskriminasi terhadap suatu agama tertentu yang dilarang beribadah oleh kepala desa di daerah tersebut. Tindakan tersebut sangat tidak menghormati sesama warga negara meskipun berbeda keyakinan. Hal ini mengundang kontra pada khalayak umum yang merasa tindakan tersebut menyalahi hak suatu warga negara di daerah tersebut.
Tindakan yang dilakukan oleh kepala desa tersebut sudah menyalahi pancasila sila ke 1 yang berbunyi ketuhanan yang maha esa. Yang mana warga negara mempunyai hak memiliki keyakinan dan hak dalam beribadah pada agama yang dianut oleh mereka. Seharusnya adanya sikap toleransi dalam beragama di daerah tersebut, karena itu sangat penting guna menciptakan kedamaian dan kerukunan di suatu masyarakat daerah tersebut.
Seperti konflik yang terjadi di daerah sidoarjo tersebut seharusnya kita sebagai warga negara mempunyai sebuah penyelesaian dengan banyak cara misalkan dengan adanya pendidikan toleransi beragama yang mengajarkan nilai-nilai toleran dan menghormati perbedaan sejak usia dini, kemudian cara selanjutnya ialah dialog antar agama dengan pemuka-pemuka agama yang ada di daerah tersebut untuk meningkatkan suatu pemahaman dan kerjasama dengan acara seperti seminar, atau kegitan yang mempertemukan banyak pihak di dalamnya, kemudian cara selanjutnya yaitu dengan adanya penegakan hukum di daerah tersebut dengan menindak tegas segala bentuk diskriminasi dan kekerasan berbasis agama.
Isu keagamaan yang ada di negara Indonesia merupakan tantangan yang harus dihadapi bersama oleh pemerintah, masyarakat dan lembaga keagamaan. Dengan mengedepankan prinsip toleransi dan pluralisme serta melalui jalur pendidikan, dialog dan penegakan hukum yang tepat supaya menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai tanpa adanya suatu perpecahan di dalamnya
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
